Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amerika Serikat Dipermalukan Panama

Kompas.com - 26/07/2015, 08:05 WIB

CHESTER, KOMPAS.com - Amerika Serikat dipermalukan Panama dalam perebutan posisi ketiga Piala Emas 2015, Sabtu malam atau Minggu (26/7/2015) pagi WIB.  

Selaku tuan rumah. AS sama sekali gagal mendapatkan medali, bahkan perunggu sekalipun. Padahal, Sam’s Army pun berstatus sebagai juara bertahan. 

Menghadapi Panama yang dikalahkan di final Piala Emas 2013, AS kalah adu penalti 2-3. Penalti dilakukan setelah kedua tim bermain imbang 1-1 sepanjang waktu normal. 

Panama unggul lebih dulu pada menit ke-55 melalui Roberto Nurse. Lima belas menit berselang, Dempsey mencetak gol ke-7-nya pada ajang ini untuk membuat skor imbang 1-1.

Pada adu tendangan penalti, hanya dua eksekutor pertama AS yang sukses menjalankan tugasnya, Aron Johannsson dan Dempsey. Setelah itu, Fabian Johnson, Michael Bradley, dan DeMarcus Beasley gagal. 

Kiper Panama, Lucas Meija, menjadi pahlawan lantaran sukses menggagalkan penalti Bradley dan Beasley. Sementara itu, dari empat eksekutor Panama, hanya Armando Cooper yang gagal. Tiga lainnya sukses menjalankan tugasnya. 

Panama pun menang 3-2 melalui adu penalti. Kemenangan ini sekaligus membalas dendam kekalahan 0-1 dari AS pada final dua tahun lalu. 

Finis di posisi keempat merupakan catatan terburuk AS sepanjang sejarah Piala Emas. Prestasi terburuk AS sebelumnya adalah peringkat ketiga pada Piala Emas 2003. Selain itu, Sam’s Army selalu lolos ke final, termasuk saat menjadi juara pada dua tahun lalu. 

Gelar milik AS itu akan diperebutkan oleh Jamaika dan Meksiko pada final Piala Emas 2015 yang akan dilangsungkan pada Minggu malam atau Senin (27/7/2015) dini hari WIB. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Xavi Menang dalam Laga Ke-100 Latih Barcelona, Bicara Hasrat Juara

Xavi Menang dalam Laga Ke-100 Latih Barcelona, Bicara Hasrat Juara

Liga Spanyol
LaLiga Extratime, Kedekatan Sepak Bola Indonesia dan Spanyol

LaLiga Extratime, Kedekatan Sepak Bola Indonesia dan Spanyol

Liga Spanyol
Daftar Skuad Perancis untuk Euro 2024: Kante Kembali, Ada Mbappe

Daftar Skuad Perancis untuk Euro 2024: Kante Kembali, Ada Mbappe

Internasional
Daftar Skuad Belanda untuk Euro 2024, Ada Pemain Keturunan Indonesia

Daftar Skuad Belanda untuk Euro 2024, Ada Pemain Keturunan Indonesia

Internasional
Ronaldo Masih Termotivasi, Mau Bersaing dengan 'Singa-singa Muda'

Ronaldo Masih Termotivasi, Mau Bersaing dengan "Singa-singa Muda"

Liga Lain
Jadwal Liga Inggris Pekan Ke-38: Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Jadwal Liga Inggris Pekan Ke-38: Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Liga Inggris
Skenario Juara Liga Inggris: Persaingan Man City-Arsenal, Selisih Gol Bisa Krusial

Skenario Juara Liga Inggris: Persaingan Man City-Arsenal, Selisih Gol Bisa Krusial

Liga Inggris
Lisensi Klub PSSI: Arema FC Terima Hasilnya, Catatan untuk Persebaya

Lisensi Klub PSSI: Arema FC Terima Hasilnya, Catatan untuk Persebaya

Liga Indonesia
Persib Vs Bali United: Mimpi Dedi Kusnandar Sang Bocah Lokal

Persib Vs Bali United: Mimpi Dedi Kusnandar Sang Bocah Lokal

Liga Indonesia
Ada Target Baru untuk Shin Tae-yong

Ada Target Baru untuk Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Ronaldo Atlet dengan Bayaran Tertinggi, Ada di Atas Lionel Messi

Ronaldo Atlet dengan Bayaran Tertinggi, Ada di Atas Lionel Messi

Sports
Juventus Tensi Tinggi, Allegri Segera Ditendang Pergi Usai Raih Trofi

Juventus Tensi Tinggi, Allegri Segera Ditendang Pergi Usai Raih Trofi

Liga Italia
Jadwal Thailand Open 2024: Gregoria Siap Beraksi, Indonesia Pastikan Semifinal

Jadwal Thailand Open 2024: Gregoria Siap Beraksi, Indonesia Pastikan Semifinal

Badminton
Jay Idzes Fokus Bawa Venezia ke Serie A, Siap Bela Timnas Indonesia

Jay Idzes Fokus Bawa Venezia ke Serie A, Siap Bela Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Como Si Pencuri Hati, Desain Fabregas Si Arsitek Cerdas

Como Si Pencuri Hati, Desain Fabregas Si Arsitek Cerdas

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com