Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laporta Tuding Bartomeu sebagai Penghancur La Masia

Kompas.com - 20/07/2015, 10:00 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

Sumber Marca
AFP PHOTO / JOSEP LAGO Legenda Belanda, Johan Cruyff, dan mantan Presiden Barcelona, Joan Laporta, hadir pada acara perpisahan Xavi, Rabu (3/6/2015).

BARCELONA, KOMPAS.com
- Mantan presiden Barcelona, Joan Laporta, mengingatkan kepada seluruh penggemar Barcelona bahwa presiden terpilih Barcelona, Josep Bartomeu, akan menghancurkan akademi sepak bola El Barca, atau biasa disebut La Masia.

Pada pemilihan Presiden Barcelona, Sabtu (18/7/2015), Bartomeu sukses terpilih menjadi presiden klub setelah memperoleh 54,63 persen suara. Sementara itu, Laporta yang berada di urutan kedua, hanya mampu meraup 33,03 persen suara.

Laporta menilai, kebijakan dari Bartomeu selama memegang jabatan sebagai presiden klub dapat mengancam posisi La Masia yang selama ini selalu melahirkan pemain-pemain muda berkualitas.

"Saya mengucapkan selamat kepada pemenang pemilihan. Sangat jelas bahwa terdapat dua cara berbeda dalam menjalankan klub ini. Kami mencoba untuk menghindari klub dari seorang presiden yang berada satu tempat tidur dengan Qatar, dan akan menghancurkan La Masia. Namun, kami gagal," ujar Laporta kepada Marca.

"Saya adalah seorang demokratis dan saya menerima hasil pemilihan. Itu merupakan pemilihan ketat karena banyak terjadi perdebatan. Kami tahu itu akan sulit. Ada banyak anggota klub di luar sana yang memahami cara kami," lanjutnya.

Sekadar informasi, inilah kali pertama Bartomeu memenangi pemilihan presiden Barcelona. Sebelumnya, ia naik ke kursi presiden setelah Sandro Rosell mundur pada Januari 2014.

Pemilik suara pada pemilihan presiden La Blaugrana di antaranya pelatih Luis Enrique, Gerard Pique, Andres Iniesta, Carles Puyol dan Xavi Hernandez.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com