Saat pertama kali menjadi sorotan publik di Manchester United pada 2003, Ronaldo dianggap terlalu kurus untuk seorang pesepak bola. Namun saat ini, Ronaldo punya postur yang sangat berotot.
"Saat masih muda, banyak orang mengatakan bahwa diriku penuh talenta namun terlalu kurus," kata Ronaldo.
Ucapan itu terekam kuat di benak Ronaldo. Sejak saat itu, yang ada dalam pikirannya hanyalah bagaimana cara dia bisa membentuk tubuhnya agar lebih berotot.
Pembentukan otot itu terjadi lantaran latihan keras yang dilakoni Ronaldo. Dia mengakui hal tersebut menjadi kunci sukses dirinya sejauh ini.
"Semua ini bukanlah kebetulan. Aku selalu berlatih ekstra di luar lapangan," tutur kapten tim nasional Portugal itu.
"Anda harus selalu bekerja keras," ujar Ronaldo. "Aku selalu melakukannya setiap hari. Karena itulah, aku bisa selalu berada di level teratas dari tahun ke tahun."
Menurut dia, postur atletis punya pengaruh besar dalam perkembangan kariernya. Dengan begitu, dia selalu bisa tampil optimal di lapangan. Torehan 61 gol dari 54 laga bersama Madrid musim lalu hanyalah salah satu manfaat dari postur atletis Ronaldo.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.