Van Gaal Tidak Suka dengan Pemain Amerika Selatan

MU mendatangkan Di Maria dari Real Madrid pada 26 Agustus 2014. Setan Merah harus menggelontorkan dana sebesar 59,7 juta poundsterling, yang membuat Di Maria memecahkan rekor sebagai pemain termahal yang dibeli klub Britania Raya.

Rekor tersebut tidak berbanding lurus dengan penampilan Di Maria. Pemain asal Argentina itu dinilai gagal menampilkan permainan terbaiknya sehingga lebih banyak duduk di bangku cadangan. Namun, Di Maria menyatakan tetap akan bertahan di Old Trafford pada musim depan.

Dan Forlan, yang pernah membela MU pada 2002-2004, meminta Setan Merah tak melepas Di Maria meskipun ia dilaporkan menjadi incaran Bayern Muenchen dan Paris Saint-Germain.

"Saya pikir dia adalah pembelian adalah luar biasa bagi United karena dia adalah pemain terbaik dunia tetapi aku juga sedikit terkejut. Louis van Gaal tidak pernah menyukai pemain Amerika Selatan, seperti bukti temanku Juan Roman Riquelme saat dilatih pelatih asal Belanda tersebut di Barcelona," tulis Forlan.

"Di Maria kehilangan permainannya di Inggris tidak seperti pemain yang kami kenal di Madrid pada musim 2013-2014. Permainannya terlihat berkelas, dia berlari di antara pemain belakang, dia berbahaya di kotak penalti, dan daya jelajahnya tinggi. Pemain kurang berbakat merasa mereka terlalu bagus untuk bekerja keras seperti dia," sambungnya.

Forlan meminta MU memberikan kepercayaan besar jika tak ingin kehilangan Di Maria.
"United akan menyesalinya jika dia pergi. Dia seharusnya diberikan waktu untuk membuktikan diri. United harus mencoba memahami dengan lebih baik dan mempercayai dia," tambahnya.