Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkendala Imigrasi, Pahang FA Batal Lawan Persipura

Kompas.com - 24/05/2015, 18:45 WIB
JAKARTA, Kompas.com - Klub asal Malaysia Pahang FA batal menjalani pertandingan melawan Persipura Jayapura lantaran sejumlah pemainnya terkendala dalam proses imigrasi dan memilih untuk kembali ke Malaysia. Seharusnya, mereka melakoni laga tandang babak 16 besar Piala AFC, Selasa (26/5).

"Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) gagal membantu dalam penyediaan visa bagi pemain-pemain Pahang. Tim akan pulang pagi ini," tulis Pucuk Pimpinan Manajemen Pahang FA Fahrizal Hasan seperti dikutip dari akun Twitternya, Minggu (24/5) pagi.

Fahrizal menjelaskan alasan tim memilih untuk kembali ke negara asal karena tertahan lama di bandara lantaran tiga pemain bermasalah pada proses keimigrasian.  Tiga pemain Pahang FA yang tertahan merupakan warga negara Jamaika Damion Stewart, Matias Conti (Argentina) dan Nwakaeme (Nigeria).

"Tiga pemain ditahan imigrasi dan diarahkan pulang dan yang lain terpaksa bermalam di bandara malam tadi. Kami kecewa dengan layanan PSSI," tulis Fahrizal.

Tim Pahang FA telah meninggalkan Tanah Air pada Minggu pagi dan sudah sampai di Malaysia siang hari.

"Alhamdulillah pasukan selamat sampai di KLIA dan kini dalam perjalanan pulang ke Kuantan," cuit Fahrizal.

Lebih lanjut Fahrizal mengatakan akan melaporkan hal tersebut ke Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) untuk mengambil tindakan selanjutnya.

Sedianya Pahang FA akan melawan Persipura Jayapura pada pertandingan babak 16 besar piala AFC pada Selasa (26/5). Tetapi belum diketahui nasib kelanjutan pertandingan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com