Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Penyesalan Gerrard Tinggalkan Liverpool

Kompas.com - 14/05/2015, 21:57 WIB
Okky Herman Dilaga

Penulis

Sumber soccerway
LIVERPOOL, KOMPAS.com - Kapten Liverpool, Steven Gerrard, menyimpan satu penyesalan meninggalkan klub yang sudah dibelanya selama 17 tahun itu. Gerrard belum pernah membawa Liverpool menjuarai Premier League.

Pada Juli mendatang, Gerrard akan pindah ke klub Major League Soccer, Los Angeles Galaxy. Selama membela Liverpool, Gerrard pernah mempersembahkan berbagai gelar bergengsi, seperti Liga Champions. Hanya gelar Premier League yang gagal dipersembahkan oleh Gerrard.

"Aku bangga dengan pencapaianku bersama Liverpool. Memenangi Premier League bisa menjadi sebuah anugerah. Namun, tidak ada bisa aku lakukan untuk meraihnya sekarang," kata Gerrard.

"Itu menjadi penyesalan satu-satunya sebelum aku pergi. Namun, aku sudah mencapai banyak hal di sini dan itu lebih dari apa yang aku pikirkan pada awal karier," ujar Gerrard.

Gerrard membuka kemungkinan meraih gelar Premier League sebagai pelatih. Gerrard akan senang bila suatu saat nanti melanjutkan karier menangani sebuah klub.

"Ini keinginan dini. Namun, aku punya ambisi untuk tetap merasakan pertandingan dan saat ini aku sedang menjalani proses menjadi pelatih. Untuk mengambil peran menangani klub, Anda harus cukup bagus. Tuntutan harapan klub begitu tinggi. Jika merasa cukup, aku akan menjadi pelatih. Aku ingin berkontribusi pada masa depan," kata Gerrard.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com