MUENCHEN, KOMPAS.com — Barcelona lolos ke final Liga Champions setelah menyisihkan Bayern Muenchen pada semifinal. Meski kalah 2-3 pada semifinal kedua di Stadion Allianz Arena, Selasa (12/5/2015), El Barca tetap unggul 5-3 secara agregat.
Neymar menjadi kunci Barcelona pada dua laga semifinal melawan Bayern. Penyerang asal Brasil itu menyumbangkan 3 dari 5 gol Barcelona pada duel tersebut. Dua di antaranya tercipta di Allianz Arena, yang mempersulit langkah Bayern untuk mengejar keajaiban.
Akan tetapi, pelatih Bayern Muenchen, Josep Guardiola, justru menilai bahwa gol krusial Neymar adalah yang dicetak di Stadion Camp Nou pada
pertandingan pertama. "Gol ketiga Barcelona pada pekan lalu membunuh kami," ujar Pep Guardiola seusai pertandingan. "Kami sudah kalah sejak semifinal pertama."
Saat ditanya soal hasil semifinal kedua, Guardiola memuji para pemainnya yang menang 3-2 atas mantan timnya. Namun, hasil tersebut tidaklah cukup karena Bayern kalah agregat 3-5.
"Kami bermain baik sehingga bisa keluar stadion dengan kepala tegak. Namun, kami tetap merasa sedih karena berharap bisa melangkah ke final di Berlin," lanjut mantan pelatih Barcelona itu.
Meski timnya dikalahkan Barcelona, Guardiola berharap, klub yang pernah dilatihnya antara 2008 dan 2012 itu bisa sukses pada laga puncak. "Selamat, Barcelona. Semoga mereka bisa memenangi trofi kelima," kata Guardiola.
Guardiola optimistis karena keberadaan Luis Enrique sebagai pelatih. "Luis Enrique bekerja sangat bagus. Lawan Real Madrid atau Juventus, hal itu bakal menjadi final besar. Barcelona kuat di lini belakang, dalam kondisi fisik bagus, dan menyerang dengan cepat," puji dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.