JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Presiden Jusuf Kalla tampak geram menanggapi konflik antara Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi yang tak kunjung mereda. Nada suara Kalla meninggi ketika dimintai komentarnya mengenai keputusan PSSI yang menghentikan semua kompetisi sepak bola.
Penghentian kompetisi ini dilatarbelakangi surat Menpora yang melarang pemberian izin keramaian polisi ke semua kompetisi sepak bola di bawah koordinasi PSSI.
"Enggak ada komentar, tanya saja sama Menpora-nya itu. Enggak tahu apa kebijakannya itu," kata Kalla di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Senin (4/5/2015).
Ia pun meminta masyarakat menunggu hasil putusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terkait konflik ini.
"Ini kan PSSI sudah masuk ke PTUN, biarin saja tuh. Satu minggu mungkin sudah keluar atau apalah segera," kata Kalla.
Menurut Wakil Ketua Umum PSSI Hinca Panjaitan, PSSI memutuskan untuk menghentikan kompetisi karena kondisi force majeure. Keadaan force majeure tersebut mengakibatkan tidak ada yang bisa dijalankan PSSI karena negara tidak melayaninya.
PSSI juga menggugat SK Menpora yang berkaitan dengan pembekuan PSSI. SK tersebut dianggap merugikan organisasi tersebut dan berdampak luas bagi klub-klub sepak bola yang berada di bawahnya.
Proses sidang terkait gugatan PSSI tersebut dimulai di PTUN Jakarta Timur hari ini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.