"Terkadang, saya bertanya kepada diri sendiri soal masa depan. Mungkin masa depan sepak bola adalah karpet rumput hijau yang indah tanpa gol. Di atas lapangan yang indah, tim yang lebih banyak menguasai bola memenangi pertandingan," jelas Mourinho.
Sindiran Mourinho ini terkait dengan nyanyian suporter Arsenal yang mengatakan Chelsea adalah tim yang membosankan. Pernyataan itu tak lepas dari permainan pragmatis yang diterapkan Mourinho di The Blues.
"Terkadang Anda berbicara soal tim seperti kami yang telah mencetak banyak gol menjadi membosankan. Namun, Anda tidak mempertimbangkan sebuah tim yang menguasai 70 persen penguasaan bola tetapi tidak bisa memenangi pertandingan. Itulah yang membosankan," sambung Mourinho.
Pelatih asal Portugal tersebut kemudian berseloroh bahwa sepak bola pada masa depan bakal dimainkan tanpa bertujuan mencetak gol, tetapi lebih mementingkan penguasaan bola.
"Saya bertanya kepada diri saya pada masa depan. Saat saya menjadi kakek di rumah bersama cucu saya, mungkin sepak bola bakal dimainkan tanpa gol dan kami hanya menikmati dengan melihat pemain mengumpan bola. Mungkin mencetak gol ke gawang bukan menjadi tujuan dan mungkin menghentikan bola untuk masuk ke gawang sendiri, tidak masalah," tutur Mourinho.