Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisruh PSSI-Menpora dalam Radar AFC

Kompas.com - 24/04/2015, 13:34 WIB
Anju Christian

Penulis

Sumber Eurosport

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com — Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) mengaku tengah memantau perkembangan kisruh sepak bola di Indonesia yang melibatkan PSSI serta Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Mereka pun menyatakan bakal terus berkomunikasi dengan FIFA dan PSSI.

Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi menerbitkan Surat Keputusan (SK) Nomor 01307 Tahun 2015 yang berisi sanksi administratif bagi PSSI, Jumat (17/4/2015). Sebagai tindak lanjut dari SK tersebut, pada Kamis (23/4/2015), Menpora juga telah menyurati Polri agar tidak menurunkan izin keramaian untuk pertandingan Indonesia Super League (ISL).

"AFC menyadari perkembangan terkini dan sikap yang diambil Menteri Olahraga negara terkait. Kami sedang menantikan informasi lanjutan. Kami memantau situasi ini, serta tetap menjalin komunikasi dengan PSSI dan FIFA," bunyi pernyataan AFC.

Kemungkinan terburuk dari kekisruhan ini adalah sanksi FIFA terhadap Indonesia. Pasalnya, FIFA sebelumnya diberitakan telah meminta Menpora untuk menghentikan intervensi terhadap PSSI.

Menpora telah mengutus Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Rita Subowo untuk berkomunikasi dengan FIFA. Ini bukan kali pertama Rita mengemban tugas serupa karena sebelumnya ia juga sempat melaksanakan tugas yang sama ketika PSSI mengalami dualisme kepengurusan pada 2012.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com