Bayern Masih Simpan Kekhawatiran

Memang, di pentas Eropa Bayern tengah menghadapi misi yang sangat sulit karena harus menang besar ketika menjamu Porto di Allianz Arena pada leg kedua perempat final Liga Champions. Pasalnya, pada leg pertama pekan lalu di Portugal, Bayern kalah 1-3, sehingga tim besutan Pep Guardiola ini harus menang dengan skor 2-0 atau lebih dari tiga gol.

Namun, ketika harus menjalani laga tersebut, Bayern dihadapkan dengan masalah pelik karena delapan pemain utama mereka cedera. Ini pula yang membuat Bayern tak berkutik ketika melakoni leg pertama di kandang Porto.

Bayern telah kehilangan kapten Philipp Lahm dan wakilnya Bastian Schweinteger karena sakit, sedangkan dua pemain sayap Franck Ribery dan Arjen Robben, serta bek Medhi Benatia dan David Alaba masuk dalam daftar pemain yang cedera.

"Bastian sakit, tetapi ia dapat bermain (melawan Porto), Philipp kemungkinan tidak akan (dapat bermain), namun kami harus menunggu untuk melihat beberapa hal," kata Guardiola.

Bek kiri Juan Bernat pun harus ditarik keluar pada babak pertama saat melawan Hoffenheim. Tetapi Guardiola mengatakan pemain Spanyol tersebut ditarik sebagai tindakan pencegahan semata. "Kami tidak ingin mengambil risiko apapun."

Tak ingin kehilangan lebih banyak lagi pemain intinya, Guardiola menurunkan sejumlah pemain muda di kandang Hoffenheim. Meskipun demikian, Bayern mampu menang berkat gol Sebastian Rode dan gol bunuh diri kapten Hoffenheim Andreas Beck.

Dengan demikian, Bayern bisa memastikan diri menjadi juara Bundesliga musim 2014-15 ketika menang atas tamunya, Hertha Berlin, pada pekan depan. Tetapi yang menjadi pemikiran Guardiola saat ini adalah bagaimana menghidupkan kembali peluang Bayern ke semifinal Liga Champions.

"Tentu saja akan berat (melawan Porto), tetapi itu merupakan tujuan utama kami. Saya memiliki kepercayaan terhadap para pemain," ujar mantan pelatih Barcelona ini.