Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Rotasi, Persib Tak Anggap Enteng Lawan

Kompas.com - 18/03/2015, 18:45 WIB
BANDUNG, Kompas.com - Pelatih Persib Bandung Emral Abus menyatakan keputusan melakukan rotasi pemain pada laga melawan Lao Toyota FC tidak berarti menganggap enteng lawan. Menurutnya, rotasi dilakukan karena kebutuhan tim.

"Rotasi pemain merupakan kebutuhan tim untuk mempertahankan sentuhan pemain cadangan. Rotasi pemain ini sama sekali tidak berarti kami menganggap enteng lawan," kata Emral Abus seusai timnya mengalahkan Lao Toyota 1-0 lewat gol Atep, di Stadion Si Jalak Harupat Soreang Kabupaten Bandung, Rabu (18/3/2015).

Pada laga ketiga Maung Bandung di penyisihan Grup H Piala AFC 2015 itu, Persib menginstirahatkan tiga pilarnya yakni Toni Sucipto, Ahmad Jufriyanto dan Hariono. Namun demikian, Jajang Sukmara, Abdul Rahman yang mengawal lini pertahanan mampu menjawab kepercayaan pelatih, meski di awal laga sempat grogi.

"Memang ia sempat grogi di awal penampilannya, itu wajar karena mereka selama ini sebagai pemain pengganti. Tetapi mereka butuh momen seperti ini agar tidak kehilangan sentuhan," kata Emral Abus.

Ia menyebutkan penting bagi seluruh pemain Persib bisa menjaga kualitas mereka saat turun bertanding.

"Saya justru khawatir pemain pelapis kedua itu tidak bisa bermain sebagus biasanya, mereka harus mendapat kesempatan dalam rotasi, dan tim ternyata masih bisa mendominasi," katanya.

Sementara itu pelatih Lao, David Booth, menyatakan timnya mendapat pengalaman dari permainan itu. Para pemainnya belajar banyak dari para pemain Persib. Meski kalah tipis 0-1, namun ia mengaku dari sisi kualitas dan kematangan pemain Persib lebih unggul.

"Persib dimatangkan dalam kompetisi yang sudah bagus, mereka memiliki pengalaman. Kami belajar banyak dari pertandingan ini," kata David.

Ia mengakui, para pemain Persib memiliki kematangan dan kualitas secara tim. Namun demikian ia akan berusaha untuk memperbaiki permainan pada laga kandang di Laos pada 15 April 2015 mendatang.

"Tahun ini merupakan yang pertama bagi kami menapak di kompetisi internasional, kami banyak mendapat pengalaman di sini," kata David.

Terkait strategi bermain lambat timnya, menurut David bukan berarti timnya menerapkan strategi mengulur waktu.

"Sama sekali tidak ada mengulur waktu, karena kami dalam posisi tertinggal 0-1. Seperti kiper kami memang baru sembuh dari cedera sehingga kondisinya masih belum maksimal," kata Booth.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Liga Inggris: Lawatan Liverpool dan Partai Sulit Man City

Jadwal Liga Inggris: Lawatan Liverpool dan Partai Sulit Man City

Liga Inggris
Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Liga Italia
Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Badminton
Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Badminton
Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Liga Indonesia
Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Liga Italia
Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Liga Indonesia
Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Liga Inggris
Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Liga Indonesia
Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Liga Inggris
Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Timnas Indonesia
Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor 'The Invincibles' Pimpinan Wenger

Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor "The Invincibles" Pimpinan Wenger

Liga Inggris
Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com