Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persib Datang ke Myanmar untuk Menang

Kompas.com - 10/03/2015, 22:22 WIB
Ferril Dennys

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Persib Bandung diminta bekerja keras untuk meraih kemenangan saat melawan Ayeyawady United, pada pertandingan lanjutan Grup H Piala Asia 2015, di Stadion Thuwunna, Yangon, Rabu (10/3/2015).

Pelatih Maung Bandung untuk kompetisi Asia, Emral Abus mengaku sangat mewaspadai tim Ayeyawady United.

"Ayeyawady merupakan tim yang bagus. Statistik mereka di liga Myanmar juga sangat baik. Dalam delapan pertandingan, mereka tujuh kali menang dan sekali imbang," kata Emral seperti dikutip dari situs resmi Liga Indonesia, Selasa (10/3/2015).

Emral meminta Persib menampilkan permainan terbaik demi meraih kemenangan.

"Kami harus bekerja keras. Saya mengetahui Ayeyawady kuat. Cuaca panas di sini akan menjadi masalah buat kami dan berharap pulang dengan mengantongi poin," beber Emral.

Sementara itu, M Taufik mengaku dirinya dan tim tidak terlalu terkendala dengan cuaca panas di Myanmar.

"Kami akui mereka tim yang bukan sembarangan. Namun kami datang untuk menang. Kami juga sering bermain di cuaca panas saat di ISL," kata Taufik.

"Kami harus menang lagi di laga kedua ini. Apalagi sebelumnya kami sudah mempersiapkan semuanya," tambahnya.

Di kubu tuan rumah, Pelatih Ayeyawady, Marjun Sekulovski, menilai Persib merupakan tim kuat. Kekuatan Persib tergambar dari komposisi pemainnya.

"Persib adalah tim besar yang datang ke Myanmar. Mereka memiliki pemain berpengalaman. Di antaranya banyak memperkuat timnas di masa lalu dan saat ini. Dua pemain asingnya juga kuat," jelas Marjun Sekulovski.

Walau demikian, Marjun menyebut pihaknya akan berusaha untuk mendapatkan poin. "Kami harus berjuang. Setiap angka melawan Persib adalah kesuksesan," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

De Rossi Minta AS Roma Contoh Atalanta

De Rossi Minta AS Roma Contoh Atalanta

Liga Italia
Masa Depan Ten Hag di MU Tak Pasti, Sir Jim Ratcliffe Kepincut De Zerbi

Masa Depan Ten Hag di MU Tak Pasti, Sir Jim Ratcliffe Kepincut De Zerbi

Liga Inggris
Skuad Milan Vs Roma di Australia: Dipimpin Bonera, Giroud Masih Ada

Skuad Milan Vs Roma di Australia: Dipimpin Bonera, Giroud Masih Ada

Liga Italia
Borobudur Marathon 2024 Usung Tema 'Run On, Mark It!', Target 10.000 Pelari

Borobudur Marathon 2024 Usung Tema "Run On, Mark It!", Target 10.000 Pelari

Olahraga
Singapore Open 2024: Ginting Percaya Diri Pertahankan Gelar, Jaga Mental

Singapore Open 2024: Ginting Percaya Diri Pertahankan Gelar, Jaga Mental

Badminton
Tai Tzu Ying Mundur, Gregoria Hadapi Wakil AS di Singapore Open 2024

Tai Tzu Ying Mundur, Gregoria Hadapi Wakil AS di Singapore Open 2024

Badminton
Pelatih Klub Elkan Baggott Tak Lagi Jadi Pilihan Chelsea

Pelatih Klub Elkan Baggott Tak Lagi Jadi Pilihan Chelsea

Internasional
Skuad Timnas Spanyol untuk Euro 2024: 2 Remaja Barca, Tanpa Asensio

Skuad Timnas Spanyol untuk Euro 2024: 2 Remaja Barca, Tanpa Asensio

Internasional
Kepala Madura United Tetap Tegak Usai Kalah 0-3, Percaya 'Comeback'

Kepala Madura United Tetap Tegak Usai Kalah 0-3, Percaya "Comeback"

Liga Indonesia
Milan Sepakat dengan Fonseca Usai Teka-teki '4-3-3' dari Ibra

Milan Sepakat dengan Fonseca Usai Teka-teki "4-3-3" dari Ibra

Liga Italia
Xavi bak Picu Gempa Bumi di Barcelona, Merasa Tidak Dihargai

Xavi bak Picu Gempa Bumi di Barcelona, Merasa Tidak Dihargai

Liga Spanyol
Improvisasi Bojan Saat Persib Tertekan Madura United lalu Pecah Kebuntuan

Improvisasi Bojan Saat Persib Tertekan Madura United lalu Pecah Kebuntuan

Liga Indonesia
Timnas Putri Indonesia Hadapi Singapura, Mochizuki Soroti Komunikasi

Timnas Putri Indonesia Hadapi Singapura, Mochizuki Soroti Komunikasi

Timnas Indonesia
Erik ten Hag: Saya Tak Ragu Terus Latih Man United, tetapi...

Erik ten Hag: Saya Tak Ragu Terus Latih Man United, tetapi...

Liga Inggris
Penyebab Persib Leluasa Bergerak Saat Kalahkan Madura United

Penyebab Persib Leluasa Bergerak Saat Kalahkan Madura United

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com