Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Messi Bukan Raja Penalti

Kompas.com - 25/02/2015, 06:02 WIB
Ferril Dennys

Penulis

MANCHESTER, KOMPAS.com - Lionel Messi berperan penting di balik kemenangan Barcelona atas Manchester City dengan skor 2-1, pada pertandingan leg pertama perdelapan final Liga Champions, di Stadion Etihad, Selasa atau Rabu (25/2/2015) dini hari WIB.

Bintang asal Argentina tersebut menjadi kreator dua gol yang diciptakan Luis Suarez (16,30). Namun, Messi gagal menutup penampilan impresifnya dengan gol saat Barca mendapatkan hadiah penalti pada masa injury time. Terlebih ini merupakan pertandingan internasional ke-100 Messi bersama Barca.

Barca mendapatkan hadiah penalti setelah Messi dijatuhkan Pablo Zabaleta di kotak terlarang. Messi yang maju sebagai eksekutor gagal melaksanakan tugasnya setelah bola tembakan yang diarahkan ke kiri gawang City berhasil ditepis Joe Hart. Messi berusaha menyundul bola rebound, tetapi si kulit bundar melebar ke sisi kanan gawang.

Kegagalan itu membuat Messi bukanlah raja penalti. Sejauh ini, Messi total telah 13 kali gagal menendang penalti dari 59 kesempatan yang dimilikinya di Barca. Rinciannya adalah Messi 5 kali gagal penalti di La Liga, empat kali gagal penalti di Copa del Rey, tiga kali gagal penalti di Liga Champions, dan satu kali gagal penalti di Piala Super Spanyol.

Catatan itu di bawah bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, yang hanya lima kali gagal mengonversi penalti dari 59 kesempatan bersama Madrid.

Namun, Messi memiliki catatan yang sama dengan Ronaldo soal kegagalan mengeksekusi penalti di Liga Champions. Messi dan Ronaldo tiga kali gagal sebagai algojo sama dengan catatan Luis Figo dan Andry Shevchenko. Di atas mereka ada nama Thierry Henry (5 kali gagal penalti) dan Van Nistelrooy (4 kali gagal penalti).

Messi juga memiliki catatan cukup memprihatinkan dalam mengeksekusi tendangan 12 meter dari 10 kesempatan terakhir bersama Barca dan Argentina. Ia lima kali gagal menjalankan tugasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com