Parma diketahui mengalami masalah keuangan dan belum menggaji pemain serta staf pelatih sejak musim ini bergulir. Parma dinyatakan bangkrut dan tidak bisa menggelar laga melawan Udinese pada Minggu (22/2/2015).
"Kami mendapat gaji terakhir kami sejak pada Juli lalu. Sejak itu, yang ada hanya sebuah janji," keluh Santacroce dalam penampilannya di "Il processo del Lunedi" pada acara Rai Sport.
"Hal yang mengganggu kami dalam beberapa bulan terakhir adalah kebohongan kepada kami. Situasi ini telah berlangsung begitu lama. Dalam enam atau tujuh bulan kami belum mendapatkan gaji."
"Kami ingin mengirim pesan ke pihak yang berwenang. Aku tidak bisa menjamin 100 persen bahwa kami akan bermain pada hari Minggu. Kami pemain, dan kami ingin bermain, tapi mungkin jika kami tidak memainkan beberapa pertandingan itu akan membuat orang merenungkan apa yang terjadi."
"Kami tentu harus mencari solusi upah. Ini bukan hanya gaji, tapi gaji staf pelatih dan keluarga mereka yang tidak cukup beruntung untuk mendapatkan apa yang kami peroleh. Kami harus mengatasi situasi itu," jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.