Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekarang Madrid Identik dengan Atletico, Bukan Real Madrid

Kompas.com - 10/02/2015, 09:05 WIB
KOMPAS.com - Atletico Madrid membuat Real Madrid tak berdaya pada laga Primera Division di Vicente Calderon, Sabtu (7/2/2015). Los Rojiblancos tampil sangat superior dan membuat Los Blancos babak belur karena pulang dengan kekalahan 0-4.

Alhasil, hegemoni Los Blancos atas rival sekotanya itu benar-benar runtuh, terutama sepanjang musim 2014/15. Tengok saja statistik pertemuan dua tim ibukota Spanyol itu, di mana Madrid belum pernah meraih kemenangan dari total enam kali duel. El Real, yang berlabel raksasa sepak bola Spanyol, kalah empat kali dan dua kali hanya mampu bermain imbang.

Rontoknya hegemoni Los Blancos membuat Presiden Atletico, Enrique Cerezo, menyebut (kota) Madrid saat ini identik dengan Atletico. Tetapi dia tetap mengakui bahwa hal ini akan segera kembali berubah karena Madrid pasti bangkit.

"Hari ini Atletico menjadi pemimpin ibukota, tetapi itu bisa berubah besok," ujar Cerezo, seperti dikutip Mundo Deportivo.

"Kami tidak akan melangkah mundur. Ada tiga poin dan mereka merasa sangat senang tetapi kami harus terus melanjutkannya dengan kerja dan tetap rendah hati. Itu merupakan kunci kesuksesan."

"Saya yakin kami akan berjuang hingga akhir untuk dua gelar yang kami bisa raih, Liga dan Liga Champions. Saya tidak tahu jika kami akan menang tetapi kami akan berjuang."

"Kami bisa mendapatkan (final Liga Champions di Berlin). Masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk diraih. Tetapi saya yakin final ketiga akan menyenangkan."

"Manfaat besar dari ini adalah bahwa Atletico adalah sebuah tim di mana masalah milik semua, bukan individu. Tak diragukan lagi, sebuah tim untuk selamanya."

Dengan kemenangan akhir pekan kemarin, Atletico menguak asa untuk mempertahankan gelar Primera Division. Mereka kini hanya tertinggal tiga poin dari Madrid, yang masih berada di puncak klasemen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com