Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beginilah Komentar Gabi, yang Membuatnya Dikartu Merah

Kompas.com - 29/01/2015, 10:08 WIB
KOMPAS.com - Kapten Atletico Madrid, Gabi, merasa yakin dirinya tak bersalah setelah dikeluarkan pada babak pertama ketika timnya kalah 2-3 dari Barcelona pada leg kedua perempat final Copa del Rey di Vicente Calderon, Rabu (28/1/2015) malam waktu setempat atau Kamis (29/1) dini hari WIB. Menurutnya, wasit telah membuat kesalahan.

Gabi diganjar kartu merah menjelang berlangsungnya babak kedua. Dia dinilai berseteru dengan wasit Jesus Gil Manzano.

"Ya, kata-kata saya adalah 'Jesus, itu penalti dan kartu merah; anda akan melihat di televisi bahwa anda salah'," ujar Gabi setelah pertandingan.

"Kemudian dia justru berteriak kepada saya dan mengatakan 'Anda diusir'. Aku tak mengatakan apa-apa lagi kepadanya."

"Tim kalah jumlah dan itu terlihat di babak kedua."

"Kami semua melakukan kesalahan, tetapi kami harus mengakui kesalahan kami. (Wasit) harus bertanggung jawab dan harus lebih banyak berdialog dengan para pemain."

"Tak ada orang yang ingin kalah, tetapi kami tahu (Neymar) kadang-kadang suka membuat gerakan tubuh, terutama ketika dia menang."

"Kami siap menyerang, tetapi Barcelona sukses menyelesaikan serangan balik mereka."

Memang, Atletico sempat meradang ketika wasit tak memberikan hadiah penalti pada menit ke-41, ketika Jordi Alba menahan bola dengan tangannya untuk menahan tembakan Antoine Griezmann. Ini pula yang menjadi awal serangan balik Barca, karena setelah Lionel Messi menguasai bola, dia merangsek lewat sisi kiri pertahanan Atletico dan memberikan umpan, yang disambut Neymar untuk membuat Barca unggul 3-2.

Para pemain melakukan protes kers, yang berujung kartu kuning untuk Gabi. Kemudian, saat turun minum sempat terjadi adu mulut antara Fernando Torres dan Neymar, sebelum dilerai Raul Garcia.

Nah, menjelang berlangsungnya babak kedua, Gabi yang tak puas dengan keputusan wasit mengenai kejadian tersebut, kembali melakukan protes. Wasit pun kembali mengganjarnya kartu kuning sehingga dia harus meninggalkan lapangan pertandingan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Timnas Indonesia
Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com