Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga BBM Naik, Arema Juga Naikkan Harga Tiket

Kompas.com - 19/11/2014, 00:30 WIB
MALANG, Kompas.com - Harga tiket Arema Cronus Indonesia pada kompetisi musim depan bakal dinaikkan seiring dengan adanya kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang berpengaruh terhadap kebutuhan operasional tim.

Media Officer Arema, Sudarmaji, mengatakan rencana kenaikan harga tiket tersebut masih akan dirapatkan dengan manajemen, sebab kenaikan harga BBM akan berdampak luas terhadap biaya operasional dan belanja klub, khususnya untuk laga luar kandang. Kebutuhan operasional luar kandang tersebut di antaranya adalah biaya transportasi, hotel dan kebutuhan lainnya bagi tim.

"Rencana kenaikan itu pasti ada, tapi kami masih belum tahu berapa nominal kenaikannya karena masih akan dirapatkan dengan manajemen. Mungkin saja kenaikan harga tiket itu nanti sama dengan ketika Arema melakoni laga kandang babak delapan besar Indonesia Super League (ISL), di mana kenaikan harga tiketnya rata-rata Rp 5.000 untuk semua kelas," ucapnya, Selasa (18/11/2014).

Pada babak delapan besar ISL beberapa waktu lalu, harga tiket Arema naik sebesar Rp 5.000 untuk semua kelas. Harga tiket kelas ekonomi (tribun) dari Rp 30.000 menjadi Rp 35.000, VIP menjadi Rp 55.000 dari sebelumnya seharga Rp 50.000 dan VVIP menjadi Rp 105.000 dari harga Rp 100.000.

Sudarmaji mengakui dengan adanya kenaikan harga BBM per 18 November 2014, manajemen harus menghitung ulang kebutuhan tim untuk musim depan. Pendapatan dari tiket penonton, idealnya harus membantu keuangan klub sebanyak 20 persen, sedangkan dari sponsorship sebanyak 60 persen, dan sisanya dari merchandise serta pendapatan lainnya.

Untuk mengarungi satu musim kompetisi, Arema membutuhkan anggaran rata-rata sekitar Rp 40 miliar, sehingga pendapatan dari tiket penonton idealnya sebesar Rp 8 miliar, sponsor Rp 24 miliar dan sisanya dari pendapatan yang lain.

Ia mengemukakan musim kompetisi 2014, tiket penonton tidak banyak membantu pemasukan tim karena mengalami penurunan, yakni hanya sekitar Rp 5 miliar. Padahal musim sebelumnya (2013), untuk setiap kali pertandingan, Panpel Arema rata-rata membukukan pendapatan antara Rp 600 juta hingga Rp1 miliar, tergantung kualitas tim yang dihadapi Arema.

"Harapan kami musim depan pemasukan dari tiket penonton akan banyak membantu tim karena musim depan kompetisi ISL menggunakan satu wilayah. Selain itu, juga ada Copa Indonesia yang diharapkan juga bisa menambah pundi-pundi pendapatan dari tiket serta pendapatan dari sponsorship juga maksimal," ujarnya.

Dari tujuh sponsorship kostum untuk musim depan, sekarang hanya menyisakan dua sponsor saja dan itu pun bukan sponsor utama. Dua sponsor utama yang terletak di kostum depan sudah ada, sekarang hanya menyisakan sponsor yang terletak di lengan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Patahkan Rekor Kelolosan Korsel ke Olimpiade

Timnas U23 Indonesia Patahkan Rekor Kelolosan Korsel ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Sejarah untuk Indonesia!

Daftar Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Sejarah untuk Indonesia!

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com