Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos Inter Mengekor Ide "Bodoh" Milan

Kompas.com - 16/10/2014, 20:22 WIB


KOMPAS.com - Bos Inter Milan Erick Thohir mengekor ide Direktur AC Milan Umberto Gandini ihwal wildcard alias hak istimewa bagi klub tanpa mengikuti proses kualifikasi demi memperbesar kepesertaan klub-klub pada ajang Liga Champions Eropa. Menurut warta Goal.com hari ini, ide itu digulirkan Umberto Gandini kemarin.

Sejauh ini, di kalangan pemangku kepentingan liga sepak bola itu, ide Gandini masuk kategori "bodoh".

Ide keistimewaan itu, menurut Gandini, akan memungkinkan negara-negara dengan iklim sepak bola hebat di Benua Biru bisa lebih banyak berpartisipasi. Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) sejatinya sudah merespons ide itu. UEFA menolak ide Gandini.

Rupanya, kebijakan UEFA itu tak menyurutkan langkah Thohir. Catatan menunjukkan, Inter Milan hanya bermain di Liga Eropa untuk musim 2014-2015. "Italia, Inggris, Perancis, dan Spanyol adalah negara-negara besar Eropa dengan sejarah olahraga,"katanya di media La Gazzetta dello Sport.

Menurut hemat Thohir, masuknya klub-klub asal negara-negara itu ke Liga Champions adalah penting. "Ini kesempatan untuk memperbesar Liga Champions," katanya sembari menambahkan klub-klub asal Ukraina dan Azerbaijan juga mesti mendapat kesempatan.

Masih menurut Thohir, makin banyak klub berperan, jumlah penonton pun bakal makin melimpah. "Saya tak melihat alasan mengapa kita tidak menambah jumlah tim peserta Liga Champions," katanya.

Inter Milan sudah tiga kali menjadi jawara Liga Champions. Sementara, AC Milan sudah tujuh kali juara. Tapi, beberapa tahun belakangan, pamor kedua klub sekota ini bak susut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com