Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalah Lagi, Indonesia Tersingkir dari Piala Asia U-19

Kompas.com - 12/10/2014, 17:52 WIB
Okky Herman Dilaga

Penulis

YANGON, KOMPAS.com — Tim Nasional Indonesia U-19 menelan kekalahan 0-1 dari Australia U-19 pada pertandingan Piala Asia U-19 di Stadion Thuwunna, Yangon, Minggu (12/10/2014). Hasil ini membuat Indonesia gagal lolos ke babak selanjutnya.

Indonesia kini belum mengumpulkan poin dari dua laga. Australia untuk sementara memimpin grup dengan empat poin. Sementara itu, dua tim lain, Uzbekistan dan Uni Emirat Arab, baru akan bertanding beberapa jam setelah laga ini.

Uzbekistan telah mengemas tiga poin, sementara UEA mengumpulkan satu poin. Alhasil, apa pun hasil laga Uzbekistan melawan UEA sudah pasti akan membuat Indonesia tersingkir.

Pada laga ini, pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri, memainkan Ravi Murdianto sebagai kiper utama. Ravi tidak bermain pada pertandingan pertama melawan Uzbekistan karena belum pulih dari cedera.

Tidak hanya Ravi, Indra juga kembali memberikan kesempatan kepada Muchlis Hadi Ning untuk bermain pada pertandingan ini. Saat melawan Uzbekistan, Muchlis dicadangkan.

Begitu juga dengan Paulo Sitanggang. Paulo dimainkan sejak awal setelah pada pertandingan pertama sukses mencetak gol.

Indra memilih mencadangkan Maldini Pali. Kondisinya memang tak memungkinkan untuk bermain karena sedang flu. Sebagai pengganti Maldini, Indra memainkan Dinan Javier.

Pertandingan berjalan dengan tempo lambat. Australia memegang kendali permainan pada menit-menit awal laga.

Australia membuka peluang lebih dahulu. Brandon Borrelo melepaskan tendangan yang masih gagal dari sasaran pada menit ke-14.

Australia kembali mengancam gawang Indonesia pada menit ke-19. Namun, kali ini sundulan Jaushua Sotirio masih bisa dihalau Fatchu Rochman di depan garis gawang Indonesia.

Indonesia mencoba keluar dari tekanan Australia. Namun, permainan umpan-umpan pendek cepat yang menjadi ciri khas Evan Dimas dkk kurang berkembang dengan optimal sepanjang babak pertama.

Hanya satu kesempatan didapat Indonesia jelang babak pertama berakhir. Namun, sepakan Paulo Sitanggang masih berhasil dihentikan kiper Australia, Jordan Thurtell. Alhasil, laga berakhir imbang tanpa gol.

Memasuki babak kedua, tempo permainan dari kedua tim berlangsung lebih cepat. Indonesia mulai berani bermain menyerang dan menciptakan beberapa peluang bagus.

Pada menit ke-53, aksi individu Muchlis Hadi Ning mampu mengecoh barisan belakang Australia. Namun, sepakan Muchlis masih bisa dihentikan kiper Jordan Thurtell.

Dua menit kemudian, Indonesia kembali memberikan ancaman ke gawang Australia. Kali ini, tendangan keras Evan Dimas dari posisi terbuka mengarah keras ke gawang Australia. Namun, lagi-lagi Thurtell bisa menggagalkan peluang emas Indonesia mencetak gol.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Badminton
Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Liga Indonesia
Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Liga Italia
Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Liga Indonesia
Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Liga Inggris
Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Liga Indonesia
Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Liga Inggris
Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Timnas Indonesia
Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor 'The Invincibles' Pimpinan Wenger

Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor "The Invincibles" Pimpinan Wenger

Liga Inggris
Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Liga Italia
Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia
Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Sports
Piala Asia U17 Putri 2024 Bukan Titik Akhir, Garuda Pertiwi Mau Terus Belajar

Piala Asia U17 Putri 2024 Bukan Titik Akhir, Garuda Pertiwi Mau Terus Belajar

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com