Menurut Marca, Zidane tetap mendapat kepercayaan dari Presiden Florentino Perez untuk tetap membesut Real Madrid Castilla. Hubungan baik antara Zidane dan Perez disinyalir menjadi alasan kuat tersebut.
Selain itu, Perez merasa Zidane memiliki potensi menjadi pelatih hebat. Oleh karena itu, Zidane akan tetap dipercaya sebagai pelatih Real Madrid Castilla, meskipun sedang dihadapkan pada hukuman tiga bulan menganggur.
Pada pekan lalu, RFEF sudah memberitahu kepada Madrid mengenai larangan bagi Zidane, yang tidak memiliki persyaratan yang diperlukan untuk memegang jabatan tersebut. Klub mendapat tenggat waktu 10 hari untuk memberikan jawaban.
Selama belum ada larangan secara resmi, Zidane masih bisa meneruskan pekerjaannya tersebut. Kemudian, setelah larangan itu berlaku, dia bisa mengajukan banding, pertama ke Komite Banding RFEF dan kemudian ke Pengadilan Arbitrase Olahraga.
Memang, ada sejumlah keluhan mengenai Zidane lantaran belum memiliki persyaratan untuk menjadi pelatih. Paco Jemez, pelatih Rayo Vallecano, termasuk orang yang sangat vokal menyuarakan keberatan tersebut.
Selain Zidane, yang musim lalu adalah asisten pelatih Carlo Ancelotti, Santiago Sanchez juga diberitahu akan mendapat larangan dengan durasi yang sama. Sanchez saat ini adalah orang yang selalu berada di samping Zidane.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.