Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persebaya Berburu Poin di Yogyakarta

Kompas.com - 08/08/2014, 04:35 WIB
SURABAYA, Kompas.com - Kesebelasan Persebaya Surabaya memboyong kekuatan penuh untuk menghadapi tuan rumah Persiram Raja Ampat, Papua, pada lanjutan laga Indonesia Super League (ISL) 2014 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Sabtu (9/8/2014). Dari total 22 pemain yang dimiliki, pelatih Rahmad Darmawan membawa 17 pemain, termasuk pemain asing baru asal Liberia, Issac Pupo, saat bertolak menuju Yogyakarta dari Bandara Internasional Juanda, Surabaya, Kamis (7/8).

Tiga pemain lain yakni Emmanuel "Pacho" Kenmogne, Ricardo Salampessy dan Hasim Kipuw langsung bergabung dengan rekan-rekannya di Yogyakarta, setelah mereka memperkuat tim ISL All Star berlaga melawan Juventus di Jakarta, Rabu (6/8). Dua pemain yang tidak disertakan dalam lawatan kali ini adalah Abdul Rahmad Lestaluhu dan Firmansyah, karena belum pulih dari cedera.

Greg Nwokolo dan kawan-kawan dijadwalkan berada di Yogyakarta selama sepekan, karena setelah laga lawan Persiram yang musim ini bermarkas di Kota Gudeg, Persebaya selanjutnya menghadapi Persiba Bantul pada 14 Agustus.

"Kecuali yang kondisinya masih cedera, kami memang sengaja memboyong kekuatan penuh karena ingin mengejar poin di kandang lawan," kata mantan pelatih Timnas SEA Games 2013 itu sesaat sebelum berangkat menuju Yogyakarta.

Ia mengatakan persiapan timnya untuk menghadapi dua laga tersebut sudah cukup maksimal dan seluruh pemain bertekad ingin meraih kemenangan guna mengamankan posisi menuju putaran delapan besar. Tim berjuluk Bajul Ijo itu kini menempati peringkat ketiga klasemen sementara Grup 2 (wilayah timur) dengan nilai 27 dan masih menyisakan enam laga.

"Kami akan maksimalkan enam laga tersisa untuk menambah poin," tambah RD, panggilan akrab Rahmad Darmawan.

Mengenai pemain anyar Issac Pupo, RD mengatakan dari beberapa kali laga uji coba, penampilan pemain tengah asal Liberia itu semakin padu dengan rekan-rekan.

"Kualitas Pupo cukup bagus, terutama dalam passing dan umpan-umpan yang akurat. Tinggal bagaimana mengatur ritme permainan agar semakin padu dengan rekan-rekannya," tambahnya.

Menurut ia, kehadiran Issac Pupo membuat timnya memiliki sejumlah pilihan untuk menurunkan pemain di lini tengah sebagai pendukung duet penyerang Greg Nwokolo dan top skor sementara ISL Emmanuel "Pacho" Kenmogne.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com