Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Spanyol Tak Perlu Meratapi Kegagalan di Piala Dunia

Kompas.com - 01/08/2014, 23:03 WIB
KOMPAS.com - Pelatih tim nasional Spanyol, Vicente del Bosque, meminta La Furia Roja tak meratapi kegagalan mereka di putaran final Piala Dunia 2014. Dia menginginkan El Matador terus melangkah untuk membangun masa depan yang lebih cerah.

Spanyol sama sekali tak berkutik ketika datang ke Brasil untuk mempertahankan gelar juara dunia. Alih-alih mencetak rekor sebagai negara Eropa pertama yang bisa juara di Amerika, Spanyol justru terkapar di dua pertandingan awal penyisihan grup. Setelah dilumat Belanda 1-5, mereka kembali kalah 0-2 dari Cile, yang sekaligus menutup pintu untuk tetap bertahan di turnamen empat tahunan tersebut.

Meski demikian, Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) tetap menaruh kepercayaan kepada mantan pelatih Real Madrid ini, yang membawa Spanyol juara Piala Dunia 2010 dan Piala Eropa 2012. Del Bosque tetap akan membesut Spanyol untuk menghadapi Piala Eropa di Perancis dua tahun mendatang.

"Piala Dunia menyisakan luka yang menyakitkan, tetapi kami harus menatap ke depan dan bertarung untuk meraih masa depan yang lebih baik," ujar Del Bosque kepada Onda Cero.

"Federasi tak pernah punya keraguan mengenai pembaruan kontrakku. Setelah enam tahun, saya memahami reaksi fans, ketika anda kalah mereka biasanya akan melawan tim dan pelatih."

Berkaca dari apa yang terjadi di Piala Dunia, ada saran agar Del Bosque melakukan sejumlah penyegaran di skuadnya. Para pemain veteran seperti Xavi Hernandez dan Iker Casillas sebaiknya tak perlu dipanggil lagi.

Meski demikian, Del Bosque menegaskan bahwa dia tak akan mengubah pendekatannya dalam menyeleksi pemain. Dia tetap memberikan kesempatan kepada para jugador yang siap untuk memperkuat El Matador.

"Saya tidak akan membuat perubahan apapun pada 23 pemain yang kami miliki saat itu. Mungkin kami gagal, tetapi kami melakukan yang terbaik. Mereka pemain yang luar biasa, para pahlawan yang telah memberikan banyak kepada kami dari apa yang kami miliki."

Memang, Casillas dan Xavi termasuk pilar penting Spanyol ketika merajai sepak bola dunia pada enam tahun terakhir. Setelah Spanyol mengakhiri penantian selama 44 tahun untuk kembali menjadi juara Eropa pada 2008, La Furia Roja melanjutkan kejayaannya dengan menjuarai Piala Dunia 2010 dan mempertahankan gelar Piala Eropa 2012.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Timnas Indonesia
Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Timnas Indonesia
Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com