Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Brasil Kalah Beruntun, Scolari Lihat Sisi Positif

Kompas.com - 13/07/2014, 17:01 WIB
Okky Herman Dilaga

Penulis

Sumber
BRASILIA, KOMPAS.com - Pelatih tim nasional Brasil, Luiz Felipe Scolari, menganggap pencapaian timnya di Piala Dunia 2014 sudah cukup memuaskan. Scolari mengatakan banyak hikmah yang diambil dari kegagalan Brasil menjadi juara sebagai tuan rumah.

Brasil mengakhiri Piala Dunia 2014 di urutan keempat. Setelah takluk memalukan 1-7 dari Jerman di semifinal, Brasil kembali kalah tiga gol tanpa balas dari Belanda dalam perebutan tempat ketiga.

Kekalahan tersebut membuat masa depan Scolari sebagai pelatih Brasil mulai dipertanyakan. Namun, Scolari memiliki beberapa alasan untuk menjawab kegagalannya membawa Selecao berprestasi pada tahun ini.

"Saya katakan 2002, jika kami lolos ke semifinal itu sudah memuaskan. Namun, Piala Dunia saat itu berlangsung di Korea Selatan dan Jepang. Kini, kami tampil di Brasil. Jika saya mengatakan hal itu sekarang, maka karier saya berakhir bahkan sebelum Piala Dunia 2014 berlangsung," kata Scolari.

"Saya melihat sisi positif. Sejak kami menjadi juara Piala Dunia 2002, ini adalah kali pertama kami melaju hingga babak semifinal," lanjut Scolari yang membawa Brasil menjadi juara Piala Dunia 2002.

Scolari menganggap skuad Brasil saat ini memiliki masa depan cerah untuk berlaga di Piala Dunia 2018 Rusia. Meski faktanya, hanya lima pemain Brasil sekarang yang usianya masih di bawah 30 tahun untuk Piala Dunia 2018, yakni Oscar, Paulinho, Willian, Bernard, dan Neymar.

"Tidak ada yang bisa dilakukan pelatih atau direktur dalam tim. Kami memiliki beberapa kesulitan. Skuad ini bagus saat menjadi juara di Piala Konfederasi 2013. Kami tampil sangat bagus sampai semifinal," tutur Scolari.

Beruntung, Scolari seperti mendapat perlindungan Presiden Federasi Sepak Bola Brasil (CBF), Jose Maria Marin. "Bagi saya, Scolari akan tetap bertahan," kata Marin kepada surat kabar Estado de Sao Paulo, beberapa hari lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sepak Bola Menyatukan, Harga Tiket Melahirkan Lapisan

Sepak Bola Menyatukan, Harga Tiket Melahirkan Lapisan

Timnas Indonesia
Usai Bikin Keajaiban Terakhir, Claudio Ranieri Akan Pensiun

Usai Bikin Keajaiban Terakhir, Claudio Ranieri Akan Pensiun

Liga Italia
Semifinal Piala AFF Target VFF, Tak Peduli Satu Grup dengan Garuda

Semifinal Piala AFF Target VFF, Tak Peduli Satu Grup dengan Garuda

Internasional
Piala AFF 2024 Disebut Tantangan Utama Pelatih Vietnam Kim Sang-sik

Piala AFF 2024 Disebut Tantangan Utama Pelatih Vietnam Kim Sang-sik

Timnas Indonesia
Potensi Cristiano Ronaldo Pecahkan 3 Rekor di Euro 2024

Potensi Cristiano Ronaldo Pecahkan 3 Rekor di Euro 2024

Internasional
Ronaldo Bangga Dipanggil Timnas Portugal untuk Euro 2024

Ronaldo Bangga Dipanggil Timnas Portugal untuk Euro 2024

Internasional
Atletico Madrid ke Jakarta, Sesi Latihan dari Pelatih Akademi Rojiblancos

Atletico Madrid ke Jakarta, Sesi Latihan dari Pelatih Akademi Rojiblancos

Liga Spanyol
Syarat-syarat Calon Pengganti Mauricio Pochettino di Chelsea

Syarat-syarat Calon Pengganti Mauricio Pochettino di Chelsea

Liga Inggris
Persib Bandung Vs Madura United, Alasan Disebut Final Ideal Liga 1

Persib Bandung Vs Madura United, Alasan Disebut Final Ideal Liga 1

Liga Indonesia
Motivasi Pemain Asing Terlama Persib yang Begitu Dekat dengan Juara

Motivasi Pemain Asing Terlama Persib yang Begitu Dekat dengan Juara

Liga Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024: 11 Wakil Indonesia Beraksi, Tersaji Duel Merah Putih

Jadwal Malaysia Masters 2024: 11 Wakil Indonesia Beraksi, Tersaji Duel Merah Putih

Badminton
Mauricio Pochettino Tinggalkan Chelsea Setelah Hanya Satu Musim

Mauricio Pochettino Tinggalkan Chelsea Setelah Hanya Satu Musim

Liga Inggris
Ronaldo Perkuat Portugal di Piala Eropa 2024, Kans Pecahkan Rekor

Ronaldo Perkuat Portugal di Piala Eropa 2024, Kans Pecahkan Rekor

Internasional
Sanksi FIFA Tuntas, PSS Sleman Persiapkan Liga 1 Musim Depan

Sanksi FIFA Tuntas, PSS Sleman Persiapkan Liga 1 Musim Depan

Liga Indonesia
Sorotan untuk Wasit Laga Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Sorotan untuk Wasit Laga Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com