Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Brasil Benar-benar Gagal Total Sejak Awal

Kompas.com - 09/07/2014, 21:07 WIB
KOMPAS.com - Mantan penjaga gawang nomor satu tim nasional Jerman, Oliver Kahn, memberikan tanggapan mengenai kemenangan fantastis Der Panzer atas Brasil pada semifinal Piala Dunia 2014 di Belo Horizonte, Selasa (8/7/2014) waktu setempat atau Rabu (9/7) dini hari WIB. Menurut Kahn, Brasil menerapkan taktik yang salah sehingga mereka harus menanggung malu lantaran kalah telak 1-7.

Jerman, yang diawal laga sempat mendapatkan tekanan dari tuan rumah, membuka pesta gol lewat tendangan Thomas Mueller di menit ke-11. Setelah itu, pasukan Joachim Loew ini menambah empat gol hanya dalam tempo enam menit lewat aksi Miroslav Klose plus dua gol Toni Kroos dan Sami Khedira, untuk membawa keunggulan 5-0 saat jeda.

Di babak kedua, Jerman menambah dua gol lagi lewat aksi Andre Schurrle. Brasil mendapat satu gol hiburan di pengujung laga lewat aksi Oscar.

Kahn, yang menjadi sorotan ketika Jerman kalah 0-2 dari Brasil di final Piala Dunia 2002, merasa Brasil gagal dalam permainan secara kolektif. Menurutnya, pelatih Luiz Felipe Scolari salah dalam menggunakan taktik untuk membendung aliran serangan Jerman.

"Brasil hancur secara kolektif. Ini benar-benar gagal total sejak awal hingga akhir," ujar Kahn kepada ZDF. "Tim Brasil melakukan hal yang salah dari sisi taktik. Tak bisa dipercaya melihat bagaimana mereka hanya berjalan di dalam perangkap Jerman. Mereka benar-benar hancur berantakan setelah gol pembuka."

"Saya tidak tahu apakah ada tekanan yang dihadapi Brasil dan apakah beban itu terlalu berat bagi mereka. Tetapi mereka sama sekali tidak tahu bagaimana mengatasi segalanya. Brasil sangat rentan secara emosi dan kehilangan pengalaman."

Kini, Brasil hanya tinggal fokus menghadapi laga melawan Argentina atau Belanda pada playoff untuk memperebutkan posisi ketiga. Pertandingan ini akan berlangsung padad Sabtu (12/7) di Brasilia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com