Klose, Bomber Maut Bersuara Lembut

Ini adalah Piala Dunia keempat buat pemain 36 tahun tersebut. Klose sudah menyamai rekor 15 gol milik legenda Brasil, Ronaldo, saat bermain 2-2 melawan Ghana pada babak penyisihan grup. Meski sudah mencetak rekor, Klose masih bersikap rendah hati.

"Saya tidak pernah berpikir bisa mencetak gol sebanyak itu. Saya hanya seorang striker dengan tugas mencetak gol. Tentu saja saya ingin mencetak gol lagi, dan ingin terus menjadi pemilik gol terbanyak selama mungkin," jelas Klose seperti dilansir Reuters, Rabu (9/9/2014).

Klose kini bermain buat Lazio, setelah sebelumnya berpetualang di Bundesliga bersama  Kaiserslautern, Werder Bremen, dan Bayern Munich. Klose adalah striker terbaik Jerman di generasinya, dengen kelebihan sebagai pemain yang menjunjung tinggi etika fair play.

Striker bersuara lembut ini lahir di Polandia, dan tidak bisa berbicara dengan bahasa Jerman sampai usia delapan tahun. Klose pindah ke Jerman di 1986, dan masuk dalam akademi sepak bola. Klose dianggap sebagai antitesis striker Jerman yang flamboyan dan selalu menjadi menjadi lambang tim.

Bomber dengan tinggi 1,82 meter ini hampir tak terbendung di udara. Punya timing sempurna membaca umpan, dan kemampuan melompat di atas rata-rata. Klose berlatih keras untuk mengembangkan keahliannya sebagai bomber haus gol. Hasilnya, Klose selalu tampil konsisten di depan gawang, dan selalu mencetak gol di Piala Dunia. Faktanya, Klose telah bermain di 23 pertandingan Piala Dunia, dan mengantarkan ke final dan dua kali semi-final.

Sebelumnya, Klose dikenal sebagai penyerang yang melakukan selebrasi salto usai mencetak gol. Pemain kelahiran  9 Juni 1978 ini sempat melakukannya saat menyamai rekor 15 gol milik Ronaldo, yang dilakukan  hanya dua menit setelah masuk sebagai pemain pengganti. Tapi selebrasi salto tidak dilakukannya saat memecahkan rekor dini hari tadi, karena merasa sedang mengalami cedera kecil.