Wasit Pedro Proenca menunjuk titik putih seusai Rafael Marquez melanggar Arjen Robben. Huntelaar sebagai algojo sukses mengecoh Guillermo Ochoa. Huntelaar sebetulnya tidak terlalu andal menciptakan gol dari titik putih. Ia empat kali gagal mengeksekusi penalti dari lima kesempatan.
Robben mengungkapkan alasannya mengapa ia lebih memercayai Huntelaar yang menjadi eksekutor.
"Biasanya, aku bisa mengambil sebuah penalti. Namun, pada saat ini, aku adalah korban. Aku merasa nyaman Huntelaar yang mengambil penalti," ujar Robben kepada NOS.
"Ia layak mendapatkan kesempatan. Aku hampir menangis. Perasaan ini sangat kuat. Kami ingin memenangkan Piala Dunia dengan bersama-sama berjuang," sambungnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.