Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uruguay Kubur Mimpi Italia Lolos ke 16 Besar

Kompas.com - 25/06/2014, 00:59 WIB
Ary Wibowo

Penulis

NATAL, KOMPAS.com — Uruguay mengubur impian Italia untuk melaju ke 16 besar Piala Dunia 2014 setelah berhasil menang 1-0 pada pertandingan terakhir Grup D Piala Dunia 2014 di Estadio Das Dunas, Selasa (24/6/2014). Padahal Italia hanya butuh hasil imbang untuk lolos.

Poin penuh itu membuat Uruguay naik ke posisi kedua klasemen akhir dengan poin enam, kalah satu angka dari Kosta Rika di puncak. Sementara itu, Italia dan Inggris berada di peringkat ketiga dan keempat dengan poin 3 dan 1.

Uruguay dan Italia sebenarnya sudah langsung menyerang sejak menit-menit awal. Namun, rapatnya barisan pertahanan kedua tim membuat beberapa serangan mereka kerap mentok jika sudah memasuki kotak penalti.

Italia mendapatkan kesempatan pertama melalui aksi Andrea Pirlo pada menit ke-11. Sayang, bola tendangan gelandang Juventus itu masih dapat diantisipasi dengan baik oleh kiper Uruguay, Fernando Muslera.

Uruguay juga bukan tanpa ancaman berbahaya. Bahkan, pada menit ke-33, mereka hampir saja unggul lebih dulu jika kiper Italia, Gianluigi Buffon, tidak melakukan penyelamatan gemilang saat menahan dua kali tendangan Nicolas Lodeiro dan Luis Suarez.

Selepas turun minum, Uruguay kembali mendapatkan peluang emas pada menit ke-58. Namun, upaya mereka belum membuahkan hasil karena bola tendangan Rodriguez seusai melakukan kerja sama satu-dua dengan Suarez masih melebar di sisi kiri gawang Italia.

Satu menit berselang, Italia harus bertanding dengan 10 pemain setelah Claudio Marchisio mendapat kartu merah karena melanggar gelandang Uruguay, Egidio Arevalo Rios. Melalui tayangan ulang, Marchisio tampak dengan sengaja menendang tulang kering Arevalo Rios.

Pada menit ke-66, giliran Edinson Cavani yang memperoleh kesempatan. Akan tetapi, lagi-lagi peluang mereka mampu dimentahkan Buffon yang tampil sangat baik saat menepis bola tendangan Cavani.

Unggul jumlah pemain, Uruguay terus menekan pertahanan Italia. Akan tetapi, rapatnya barisan belakang Italia membuat para pemain Uruguay tampak kesulitan mengembangkan permainan.

Pada menit ke-79, ada kejadian menarik di kotak penalti Italia. Dalam tayangan ulang, Suarez terlihat tampak menggigit bahu bek Italia, Giorgio Chiellini. Bek Juventus itu pun sempat tampak kesakitan karena aksi Suarez itu.

Namun, wasit tidak melihat hal tersebut. Chiellini sampai membuka seragamnya untuk menunjukkan bekas gigitan Suarez.

Pasca-insiden itu, pendukung Uruguay akhirnya bersorak setelah Diego Godin mencatatkan namanya di papan skor untuk membuat timnya unggul pada menit ke-82. Gol tersebut dilesakkan seusai memaksimalkan umpan tendangan pojok Ramirez.

Dalam kondisi tertinggal, Italia mencoba membalas. Akan tetapi, kalah jumlah pemain membuat skuad asuhan Cesare Prandelli itu kesulitan. Skor 1-0 untuk Uruguay pun akhirnya tetap bertahan hingga wasit meniup peluit panjang.

Menurut catatan FIFA, sepanjang pertandingan, Italia menguasai bola sebanyak 54 persen dan melepaskan lima tembakan akurat dari sembilan usaha. Adapun Uruguay menciptakan sembilan peluang emas dari 13 percobaan.

Susunan pemain:
Italia: 1-Gianluigi Buffon, 3-Giorgio Chiellini, 15-Andrea Barzagli, 19-Leonardo Bonucci, 2-Mattia De Sciglio, 4-Matteo Darmian, 8-Claudio Marchisio, 21-Andrea Pirlo, 23-Marco Verratti (5-Thiago Motta 75), 9-Mario Balotelli (18-Marco Parolo 45), 17-Ciro Immobile (10-Antonio Cassano 71)
Pelatih: Cesare Prandelli

Uruguay: 1-Fernando Muslera, 3-Diego Godín, 6-Alvaro Pereira (11-Christian Stuani 63), 13-Jose Gimenez, 22-Martin Caceres, 7-Cristian Rodriguez (18-Gaston Ramirez 78), 14-Nicolas Lodeiro (16-Maxi Pereira 45), 17-Egidio Arevalo Rios, 20-Álvaro Gonzalez, 9-Luis Suarez, 21-Edinson Cavani
Pelatih: Oscar Tabarez

Wasit: Marco Rodriguez (Meksiko)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Liga Champions
Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Timnas Indonesia
Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Bundesliga
Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Liga Champions
Parma Kembali ke Serie A, Jay Idzes Cetak 2 Gol tetapi Venezia Kalah

Parma Kembali ke Serie A, Jay Idzes Cetak 2 Gol tetapi Venezia Kalah

Liga Italia
Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Liga Indonesia
Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Sports
Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Sports
Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Badminton
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Badminton
Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Timnas Indonesia
Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com