Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos Anyar Reading Masih Tanpa Nama

Kompas.com - 15/06/2014, 01:51 WIB
KOMPAS.com - Klub anggota Divisi Championship Inggris Reading berpindah tangan kepemilikan dari konglomerat Rusia Anton Zingarevich ke bos tajir asal Muangthai alias Thailand. Tapi, hingga kini, tulis Reading Post pada Minggu (15/6/2014), nama pemilik baru itu bak raib dari muka Bumi alias tanpa nama.

Media asal Inggris itu, sebagaimana dilansir Bangkok Post, mengatakan perjanjian pembelian klub berjulukan The Royals itu sudah rampung dalam dua hari pembicaraan di Stadion Madejski. Stadion berkapasitas sekitar 25.000 adalah markas Reading, klub yang berdiri sejak 1871 itu.

Anton Zingarevich menjadi pemilik klub sejak setahun silam. Tadinya, klub itu menjadi rebutan seorang pialang saham Amerika dan seorang investor asal Israel. Munculnya bos asal Thailand itu menyurutkan opera sabun perebutan tersebut.

Sebelum pemilik tanpa nama itu, ada bos kaya raya bernama Vichai Srivaddhanaprabha. Dulu, pemilik jaringan toko bebas bea King Power Group itu bernama Vichai Raksriaksorn. Sosok pengusaha itu sempat membeli klub anggota Divisi Championship Leicester City pada 2010. Banderol klub itu 2 miliar baht. Pada musim ini, Leicester City promosi ke Liga Primer Inggris (EPL).

Andai rumor itu benar, bos "gelap" itu adalah orang Thailand ketiga yang menjadi pemilik klub sepak bola Inggris. Sebelumnya, mantan Perdana Menteri (PM) Thailand Thaksin Shinawatra menjadi pemilik klub Manchester City pada 2007. Kakak kandung PM terguling Thailand Yingluck Shinawatra itu membanderol The Citizen 82 juta poundsterling.

Kemudian, 15 bulan berikutnya, Thaksin melego Manchester City ke tangan taipan asal Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Kabarnya, Thaksin mendapat laba dari penjualan hingga 120 miliar poundsterling.     

Sampai dengan akhir musim 2013/2014, Reading bertengger di posisi tujuh Divisi Championship. Klub ini melorot dari EPL pada 2013. Hingga kini, Reading masih punya utang 21 juta poundsterling.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com