Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekor yang Iringi Keberhasilan Madrid Raih la Decima

Kompas.com - 26/05/2014, 01:21 WIB
Okky Herman Dilaga

Penulis

Sumber UEFA,BBC

8. Hadiah penalti yang dieksekusi Ronaldo adalah hadiah penaltiu ketujuh sepanjang sejarah final Liga Champions dan yang ketiga dalam tiga final terakhir. Hadiah penalti di final Liga Champions sebelumnya diberikan kepada Bayern Muenchen yang gagal diubah menjadi gol oleh Arjen Robben pada 2012 dan Borussia Dortmund yang diubah menjadi gol oleh Ilkay Gundogan pada 2013.

9. Real Madrid menjadi tim pertama yang sepuluh kali menjuarai Liga Champions terhitung sejak era Piala Champions (1955) dan tim pertama yang empat kali menjadi juara sepanjang era Liga Champions (sejak 1992). Sebelumnya, rekor tim yang paling sering juara pada era Liga Champions adalah Barcelona (tiga kali) dan AC Milan (tiga kali).

10. Final Liga Champions di Lisabon (24/5/2014) adalah final keempat Madrid sejak 1992. Dengan begitu, mereka menjadi tim kedua yang paling banyak tampil di final Liga Champions, setelah Manchester United. Berbeda dari Manchester United, Madrid selalu keluar sebagai pemenang dalam empat final tersebut.

Madrid dan MU sama-sama membukukan rekor 200 penampilan di Liga Champions. Madrid akan melewati rekor MU musim depan, mengingat MU gagal mengakhiri Premier League musim 2013-2014 di zona Liga Champions.

11. Carlo Ancelotti menjadi pelatih kedua yang tiga kali menjuarai Liga Champions setelah Bob Paisley. Ancelotti meraih dua trofi sebelumnya bersama AC Milan pada 2003 dan 2007.Adapun Paisley meraih tiga trofi Liga Champions bersama Liverpool, pada 1977, 1978, dan 1981.

12. Ancelotti juga meraih dua trofi Liga Champions sebagai pemain, pada 1989 dan 1990. Dengan lima trofi itu, Carlo Ancelotti menjadi yang terbaik dari tiga orang yang menjuarai Liga Champions sebagai pelatih setelah menjuarai Liga Champions sebagai pemain, mengungguli Frank Rijkaard (empat trofi) dan Josep Guardiola (tiga trofi).

13. Dengan keberhasilan Ancelotti menjuarai Liga Champions bersama Madrid, Italia menjadi negara pertama yang memiliki pelatih yang menjurai Liga Champions bersama klub luar negeri. Pelatih Italia sebelumnya yang menjuarai Liga Champions sebagai pelatih di klub luar Italia adalah Roberto Di Matteo, bersama Chelsea pada 2012.

Negara lain yang memiliki satu pelatih yang menjuarai Liga Champions di klub luar negeri adalah Belgia (Raymond Goethals bersama Marseille pada 1993), Jerman (Jupp Heynckes bersama Madrid pada 1998), Skotlandia (Sir Alex Ferguson bersama Manchester United pada 1999 dan 2008), Spanyol (Rafael Benitez bersama Liverpool pada 2005), Belanda (Rijkaard bersama Barcelona pada 2006), dan Portugal (Jose Mourinho bersama Inter Milan pada 2010).

14. Dengan kekalahan Atletico Madrid, rekor tak ada pelatih non-Eropa yang menjuarai Liga Champions bertahan. Diego Simeone mengalami kegagalan yang dialami Hector Cuper, yang kalah di final Liga Champions 2000 dan 2001.

Pada final 2000 dan 2001, Cuper berstatus pelatih Valencia. Mimpi Cuper meraih trofi Liga Champions bersama Valencia kandas di tangan Real Madrid dan Bayern Muenchen.

15. Keberhasilan Madrid menjuarai Liga Champions 2013-2014 menjadikan kiper Iker Casillas kapten ketiga yang menjuarai Piala Dunia, Piala Eropa, dan Liga Champions, setelah Franz Beckenbauer dan Didier Deschamps.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Arne Slot Belajar dari Guardiola, Bisa Hibur Liverpool seperti Klopp

Arne Slot Belajar dari Guardiola, Bisa Hibur Liverpool seperti Klopp

Liga Inggris
Juventus Tahan Bologna, Makna Pelukan Montero dan Thiago Motta

Juventus Tahan Bologna, Makna Pelukan Montero dan Thiago Motta

Liga Italia
Marc Klok Kecewa Tak Masuk Timnas Indonesia, Hormati Shin Tae-yong

Marc Klok Kecewa Tak Masuk Timnas Indonesia, Hormati Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Borneo FC Gagal Kawinkan Gelar, Pesut Etam Butuh Kedalaman

Borneo FC Gagal Kawinkan Gelar, Pesut Etam Butuh Kedalaman

Liga Indonesia
AC Milan Cari Pengganti Pioli, De Zerbi Menarik Hati Usai 'Nopetegui'

AC Milan Cari Pengganti Pioli, De Zerbi Menarik Hati Usai "Nopetegui"

Liga Italia
Alasan Liverpool Perkenalkan Arne Slot sebagai Pelatih, Bukan Manajer

Alasan Liverpool Perkenalkan Arne Slot sebagai Pelatih, Bukan Manajer

Liga Inggris
Daftar Skuad Argentina untuk Copa America 2024: Messi Ada, Tanpa Dybala

Daftar Skuad Argentina untuk Copa America 2024: Messi Ada, Tanpa Dybala

Internasional
Jadwal Malaysia Masters 2024, 3 Wakil Indonesia Beraksi pada Hari Pertama

Jadwal Malaysia Masters 2024, 3 Wakil Indonesia Beraksi pada Hari Pertama

Badminton
Jay Idzes 'Solid dan Konkret', Venezia Libas Palermo, Jaga Asa ke Serie A

Jay Idzes "Solid dan Konkret", Venezia Libas Palermo, Jaga Asa ke Serie A

Liga Italia
Hasil Bologna Vs Juventus 3-3: Drama 6 Gol, Nyonya Bangkit dalam 8 Menit

Hasil Bologna Vs Juventus 3-3: Drama 6 Gol, Nyonya Bangkit dalam 8 Menit

Liga Italia
Liverpool Resmi Umumkan Arne Slot Pelatih Baru Gantikan Klopp

Liverpool Resmi Umumkan Arne Slot Pelatih Baru Gantikan Klopp

Liga Inggris
David da Silva Hampir Pasti Top Skor Liga 1, Fokusnya di Persib Kini...

David da Silva Hampir Pasti Top Skor Liga 1, Fokusnya di Persib Kini...

Liga Indonesia
Madura United Tak Gentar Hadapi Persib di Final Championship Series

Madura United Tak Gentar Hadapi Persib di Final Championship Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Vs Irak, di Balik Berubahnya Waktu Kickoff Laga

Timnas Indonesia Vs Irak, di Balik Berubahnya Waktu Kickoff Laga

Timnas Indonesia
16 Juara SAC Indonesia 2023 Tambah Pengalaman Usai Ikuti Latihan di China

16 Juara SAC Indonesia 2023 Tambah Pengalaman Usai Ikuti Latihan di China

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com