Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada Rokok, Alkohol, dan Seks

Kompas.com - 23/05/2014, 15:30 WIB
Gatot Widakdo

Penulis

KOMPAS.com - Piala Dunia bukanlah pesta. Ini sebuah turnamen sepak bola besar yang layak diperjuangkan untuk mencapai kemenangan. Karena itu, semua pemain harus fokus, berlatih keras, dan melupakan hal yang tidak penting, seperti mengonsumsi minuman beralkohol, merokok, dan melakukan hubungan seks.

Inilah aturan yang diterapkan pelatih tim nasional Meksiko, Miguel Herrera. Sang pelatih tidak akan menoleransi pemain yang melanggar kesepakatan itu.

”Jika pemain tidak bisa menahan hubungan seks selama sebulan atau minimal 20 hari, dia tidak akan pernah siap menjadi pemain sepak bola profesional. Marilah kita bermain sepak bola. Kita datang ke Brasil tidak hanya untuk berpesta. Jadi, jangan merokok, meminum alkohol, dan melakukan hubungan seks,” ujar Herrera.

Herrera mengungkapkan, semua pemain pilihannya punya jejak rekam yang bagus, terutama dalam hal kedisiplinan. Baginya ini modal yang cukup bagus karena dalam turnamen besar seperti Piala Dunia, konsentrasi merupakan salah satu kunci
kemenangan.

”Jadi, saya ingatkan kepada pemain untuk tidak memikirkan seks atau mencari kesempatan bercinta selama Piala Dunia berlangsung. Kami datang ke Brasil untuk tujuan yang jelas, yakni bermain di Piala Dunia. Inilah kesempatan buat mereka mengukir prestasi,” kata Herrera.

Menurut Herrera, dia harus membuat aturan yang mendasar tersebut karena persoalan ”hubungan suami-istri” masih menjadi perdebatan. Herrera pun banyak dikritik. Namun, dia bergeming, apa yang dilakukan hanya untuk kebaikan tim.

”Kita harus tahu perbedaannya. Saat bermain di klub, kalau Anda kalah, akan ada kesempatan pada pertandingan lainnya. Namun, di tim nasional, jika Anda kalah sekali, Anda akan terlempar dari persaingan memperebutkan trofi,” ujarnya.

Menurut Herrera, dia tidak memikirkan masalah seks selama memimpin timnya dalam sebuah turnamen. Fokusnya hanya pertandingan. Karena itu, dia juga berharap para pemain punya pikiran dan tujuan yang sama. ”Bahkan, 40 hari hidup tanpa seks pun tidak akan membuat orang menderita,” ujarnya.

Pada babak penyisihan grup Piala Dunia Brasil 2014, Meksiko tergabung di Grup A bersama tuan rumah Brasil, Kroasia, dan Kamerun. Tim terakhir akan menjadi lawan mereka pada laga perdana Grup A.
Hindari daging sapi

Selain merokok, meminum minuman beralkohol, dan melakukan hubungan seks, Herrera juga melarang pemainnya untuk mengonsumsi masakan daging sapi olahan sejak persiapan tim sampai pertandingan. Meksiko punya pengalaman buruk dengan menu daging sapi olahan.

Pada Piala Emas CONCACAF di Amerika Serikat 2011, lima pemain Meksiko dilarang tampil karena kasus doping. Kelima pemain Meksiko tersebut tanpa sengaja mengonsumsi zat clenbuterol yang terkandung dalam masakan daging olahan.

Kelima pemain yang tersandung doping itu di antaranya penjaga gawang Gulliermo Ochoa dan bek Francisco Rodriguez. Federasi Sepak Bola Meksiko dan FIFA pun terpaksa turun tangan dan akhirnya mengetahui sumber zat doping yang dikonsumsi pemain Meksiko.

”Kami tidak mau mengambil risiko dan tak akan mengonsumsi daging sapi olahan. Tim gizi dan juru masak tim kami sudah bekerja keras. Mereka menyiapkan makanan yang sehat,” katanya.

Menurut Herrera, para pemainnya cukup mematuhi anjuran ini. Bahkan, mereka sudah tidak mengonsumsi daging sapi sebelum ada pengumuman nama-nama pemain yang akan
berangkat ke Brasil.

”Salah satu pemain, Miguel Ponce, bergabung belakangan untuk menggantikan Juan Carlos Medina yang cedera engkel. Dia masih sempat memakan daging sapi sebelum bergabung dan kini kami pantau apakah ada zat yang mengandung doping dari tes urine dan darahnya,” kata Herrera.

Sebelum ke Brasil, Meksiko akan menggelar empat uji coba untuk persiapan terakhir, yakni melawan Israel, Ekuador, Bosnia, dan Portugal.

Herrera mengatakan, pada tiga laga uji coba, dia akan memainkan secara bergantian tiga kipernya, yakni Jesus Corona, Alfredo Talavera, dan Ochoa. Pada uji coba keempat, dia akan memilih yang terbaik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta Bojan Hodak Empat Kali Final Beruntun, Peluang Juara di Persib

Fakta Bojan Hodak Empat Kali Final Beruntun, Peluang Juara di Persib

Liga Indonesia
Daftar Skuad Inggris untuk Euro 2024: Tanpa Rashford-Henderson, Ada Maguire

Daftar Skuad Inggris untuk Euro 2024: Tanpa Rashford-Henderson, Ada Maguire

Internasional
Toni Kroos Pensiun, Ruang Ganti Real Madrid Terguncang

Toni Kroos Pensiun, Ruang Ganti Real Madrid Terguncang

Liga Spanyol
Toni Kroos Gantung Sepatu Setelah Piala Eropa 2024

Toni Kroos Gantung Sepatu Setelah Piala Eropa 2024

Internasional
Hasil Lengkap Malaysia Masters 2024: Vito ke Babak Utama, Sabar/Reza Tersingkir

Hasil Lengkap Malaysia Masters 2024: Vito ke Babak Utama, Sabar/Reza Tersingkir

Badminton
Kata David Beckham Usai Klopp Pergi dari Liverpool: Luar Biasa...

Kata David Beckham Usai Klopp Pergi dari Liverpool: Luar Biasa...

Liga Inggris
Daftar 34 Pemain Timnas Putri Indonesia untuk Lawan Singapura

Daftar 34 Pemain Timnas Putri Indonesia untuk Lawan Singapura

Timnas Indonesia
Piala AFF 2024, Pelatih Vietnam Sebut Indonesia Kuat, Yakin Menang dan Juara

Piala AFF 2024, Pelatih Vietnam Sebut Indonesia Kuat, Yakin Menang dan Juara

Timnas Indonesia
Respons Media Vietnam Usai Segrup dengan Indonesia di Piala AFF 2024

Respons Media Vietnam Usai Segrup dengan Indonesia di Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Saat Shin Tae-yong Pilih Tak Hadir di Drawing Piala AFF 2024

Saat Shin Tae-yong Pilih Tak Hadir di Drawing Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Hasil Drawing ASEAN Cup 2024, Timnas Indonesia Segrup dengan Vietnam

Hasil Drawing ASEAN Cup 2024, Timnas Indonesia Segrup dengan Vietnam

Timnas Indonesia
Calvin Verdonk dan Jens Raven Diperkirakan Bisa Bermain di Kualifikasi Piala Dunia

Calvin Verdonk dan Jens Raven Diperkirakan Bisa Bermain di Kualifikasi Piala Dunia

Timnas Indonesia
Brighton Dekati Kieran McKenna untuk Gantikan De Zerbi

Brighton Dekati Kieran McKenna untuk Gantikan De Zerbi

Liga Inggris
Mohamed Salah Beri Sinyal Bertahan di Liverpool, Masih Haus Trofi

Mohamed Salah Beri Sinyal Bertahan di Liverpool, Masih Haus Trofi

Liga Inggris
Kunci Sukses Penerapan VAR di Indonesia Ternyata karena Komunikasi Intens dengan FIFA

Kunci Sukses Penerapan VAR di Indonesia Ternyata karena Komunikasi Intens dengan FIFA

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com