Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ancelotti: Tak Ada Favorit di Final Liga Champions

Kompas.com - 01/05/2014, 15:17 WIB
Ferril Dennys

Penulis

MADRID, KOMPAS.com - Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, menyatakan, tidak ada tim yang favorit pada laga final Liga Champions melawan Atletico Madrid di Estadio da Luz, Lisabon, Portugal, 24 Mei 2014.

Madrid lolos ke final setelah menyingkirkan juara bertahan Bayern Muenchen dengan unggul agregat 5-0.  Satu tiket final lainnnya berhasil diraih Atletico Madrid. Tim besutan Diego Simeone tersebut tampil luar biasa dengan mengalahkan Chelsea 3-1 pada leg kedua semifinal yang digelar di Stamford Bridge, Rabu (30/4/2014).

Atletico lebih diunggulkan daripada Madrid jika mengacu pertemuan kedua tim di Primera Division pada musim ini. Madrid takluk 0-1 dari Atletico pada pertemuan pertama di Santiago Bernabeu dan kemudian hanya mampu bermain imbang 2-2 dengan Atletico pada pertemuan kedua.

"Semua orang di Madrid bahagia dan tidak ada tim favorit di final. Atletico patas berada di final. Mereka hanya lebih baik. Siapa pun yang berada di final pasti sadar bahwa tidak ada tim favorit," kata Ancelotti.  

"Final akan menjadi laga yang ketat. Chelsea dan Atletico memiliki kesamaan. Salah satu memiliki keinginan dan kurangnya pengalaman, dan yang lainnya memiliki pengelaman lebih tetapi keinginannya kurang," sambung Ancelotti.

Ancelotti pun kembali mengungkapkan kebahagiaannya atas keberhasilan Madrid lolos ke final. "Saya senang. Saya hidup di dunia di mana Anda harus menikmati momen positif karena kemudian kita bisa mendapatkan hal negatif. Itu (lolos Madrid ke final) adalah kesuksesan besar bagi Madrid setelah 12 tahun," tutur Ancelotti.

"Saya merasa bahagia. Itu penting karena hal tersebut memungkinkan Anda melihat segala sesuatu dengan cara tepat. Saya tidak memiliki ambisi pribadi. Saya bekerja di sebuah klub yang mungkin terbesar di dunia. Sepak bola memberikan saya banyak hal dan saya beruntung. Di Italia, ada sebuah ungkapan,'saat pintu tertutup, maka ada sebuah gerbang yang terbuka,' meskipun saya mengalami hal yang sangat bagus di Chelsea. Saya ingin berada di sini pada musim depan," sambungnya.    

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com