Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Roma Hentikan Catatan Kemenangan Beruntun Milan

Kompas.com - 26/04/2014, 03:48 WIB
Ferril Dennys

Penulis

ROMA, KOMPAS.com - AS Roma menang 2-0 atas AC Milan pada lanjutan Serie-A di Stadion Olimpico, Jumat (25/4/2014). Ini adalah kekalahan pertama Milan dalam enam laga terakhir.

Dengan hasil itu, Roma duduk di peringakat kedua dengan nilai 85, atau kalah lima poin dari Juventus di puncak klasemen. Adapun Milan ada di peringkat ketujuh dengan nilai 51.

Gol pertama Roma diciptakan Miralem Pjanic pada menit ke-43 setelah memanfaatkan umpan Totti. Begitu menguasai bola, Pjanic dengan kemampuan luar biasa berhasil mengecoh tiga pemain lawan. Pjanic yang tinggal berhadapan dengan Abbiati, dengan tenang menceploskan bola ke pojok kanan bawah gawang Milan.

Stadion Olimpico kembali bergemuruh menyambut gol Gervinho pada menit ke-65. Totti kembali menjadi aktor di balik gol Serigala Roma. "Pangeran Roma" melepaskan tembakan keras yang kemudian ditepis Abbiati. Gervinho yang lepas dari kawalan Mexes, dengan cepat menembakkan bola liar dan angka di papan skor pun berubah menjadi 2-0.

Milan sendiri sebetulnya punya kesempatan mencetak gol. Namun, Morgan De Sanctis membuat Milan gagal mencetak gol. Keputusan Clarence Seedorf memasukkan Giampaolo Pazzini untuk menggantikan Mario Balotelli pada menit ke-68 tak cukup untuk memperbaiki peruntungan Milan.

Menurut catatan Lega Serie-A, sepanjang pertandingan, Roma melepaskan empat tembakan akurat dari 16 usaha, dengan penguasaan bola 60 persen. Sementara Milan melepaskan lima tembakan akurat dari 14 percobaan.

Susunan Pemain
AS Roma: 26-Morgan De Sanctis; 2-Rafael Toloi, 3-Dodó, 5-Leandro Castan, 13-Maicon (Torosidis 83); 15-Miralem Pjanic, 16-Daniele De Rossi, 44-Radja Nainggolan; 8-Adem Ljajic (Taddei 86), 10-Francesco Totti (Florenzi 76), 27-Gervinho
Pelatih: Rudi Garcia

AC Milan: 32-Christian Abbiati; 5-Philippe Mexes, 13-Adil Rami, 21-Kevin Constant, 25-Daniele Bonera; 4-Sulley Muntari (Michael Essien 58), 10-Keisuke Honda (Robinho 81), 18-Riccardo Montolivo, 22-Kaká, 23-Adel Taarabt; 45-Mario Balotelli (Pazzini 68)
Pelatih: Clarence Seedorf

Wasit: Paolo Tagliavento

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com