Pada laga yang berakhir 1-0 untuk Villa itu, dua pemain Chelsea mendapat kartu merah. Willian mendapat kartu kuning kedua karena dinilai melanggar Fabian Delph pada menit ke-68.
Pada menit ke-90+3, giliran Ramires mendapatkan kartu merah dari Foy. Ramires diusir karena dinilai melanggar Karim El Ahmadi.
Mourinho memprotes Foy atas keputusannya memberi Ramires kartu merah. Protes itu ditanggapi Foy dengan meminta Mourinho meninggalkan lapangan.
"Mungkin itu membantu bahwa komite (wasit Premier League) tak menugaskan dia (Foy) untuk pertandingan kami. Saya tidak memiliki hak meminta itu. Menurut saya, mereka harus menganalisa sesuatu dan menilai kinerjanya saat memimpin Chelsea. Namun, sering kali ada masalah saat dia memimpin pertandingan Chelsea. Saya pikir mungkin itu (melarang Foy) merupakan sebuah keputusan bagus," kata Mourinho.
Mourinho pun terancam menerima hukuman denda sebesar 8.000 -12.000 poundsterling karena masuk ke lapangan. Hal ini melanggar peraturan E3. Mourinho pun bisa mendapatkan sanksi larangan mendampingi timnya selama dua laga jika manajer asal Portugal tersebut terbukti mengucapkan kata-kata kasar atau menghina.
Mourinho mengaku lebih menerima dijatuhi hukuman denda daripada larangan mendampingi anak asuhnya.
"Saya pikir tidak masalah untuk menyumbangkan uang untuk membantu pelatih muda sehingga kinerjanya lebih baik atau membantu anak-anak yang sedang mengalami masalah sosial atau ekonomi," beber Mourinho.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.