Galliani Bisa Bangun Kembali AC Milan

Milan sedang berada dalam masa buruk karena saat ini terpuruk di posisi ke-10 klasemen sementara Serie-A, tertinggal 20 angka dari Napoli di peringkat ketiga. Kondisi ini membuat tim besutan Clarence Seedorf tersebut hampir tak mungkin meraih tiket menuju Liga Champions musim depan.

Buruknya performa Milan ditengarai oleh buruknya kebijakan perekrutan Galliani sehingga CEO Milan tersebut dituntut untuk bertanggung jawab. Namun, menurut Sacchi, Galliani mampu membangun kembali kejayaan Milan yang pernah mendapat sebutan The Dream Team pada era 90-an.

"Dia tahu apa yang harus dilakukan," ujar mantan bos tim nasional Italia ini kepada La Gazzetta dello Sport. "Dia merupakan orang yang tepat untuk menciptakan sebuah proyek baru."

"Dia tahu bagaimana menggaet dan bagaimana pertama kali menggaet pemain muda berbakat sebelum para rival. Saya sudah bekerja dengannya. Saya berbicara dari pengalaman."

Sacchi menambahkan bahwa dia belum sepenuhnya yakin dengan kinerja bos baru Milan, Seedorf. Pasalnya, di bawah kendali pelatih asal Belanda tersebut, Milan menelan enam kekalahan dari 11 pertandingan.

"Pilihan pelatih krusial," ujar Sacchi, yang pernah dua kali meraih dua gelar Piala Eropa. "Saya sangat suka ide (Seedorf), tetapi hanya Galliani yang bisa menilainya sekarang karena dia terus mengamati pekerjaannya setiap hari."

Milan sudah tersingkir dari ajang Liga Champions musim ini. Satu-satunya wakil Italia tersebut ditaklukkan Atletico Madrid dengan agregat 1-5 karena pada leg kedua di markas Atletico, Rabu (12/3/2014), mereka menyerah 1-4.