Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persib Bandung Lolos ke Babak 8 Besar IIC

Kompas.com - 16/01/2014, 21:34 WIB
Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Persib Bandung keluar sebagai juara grup Jawa 1 Inter Island Cup (IIC) 2014 setelah mengalahkan Pelita Bandung Raya dengan skor 1-0 dalam laga bertajuk Derbi Kota Kembang di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Kamis (16/1/2014). Sebiji gol Persib diciptakan oleh Ahmad Jupriyanto pada menit ke-68.

Jalannya pertandingan babak pertama berlangsung dengan tensi tinggi dan keras. Terbukti, baru berjalan belasan menit dua kartu kuning dikeluarkan oleh wasit untuk kedua tim. Dua pemain yang mendapat kartu kuning adalah Musafri di kubu PBR dan Firman Utina di kubu Persib.

Kedua tim juga tak segan-segan melakukan jual beli serangan dengan memeragakan umpan-umpan pendek. Namun karena selalu kandas di lini belakang, peluang manis dalam laga tersebut baru tercipta di menit ke-27.

Peluang tersebut dibuat oleh Tantan. Sepakan keras terukurnya di dalam kota penalti memanfaatkan bola liar masih bisa ditepis oleh kiper PBR, Denis Romanov. Semenit berselang giliran Firman Utina mengancam gawang PBR. Namun kali ini tendangan keras dari luar kotak penalti dari pemain bernomor punggung 15 itu masih melambung di atas gawang.

Memasuki menit ke-39 tensi pertandingan semakin tinggi. Pertandingan pun sempat dihentikan tiga kali karena terjadi keributan antarpemain. Salah satunya adalah keributan yang melibatkan Rizki Pellu dan Tantan.

Saking tingginya tensi pertandingan, tercatat ada 7 kartu kuning yang dikeluarkan oleh wasit Prasetyo Hadi pada babak pertama. Empat kartu kuning untuk Persib diberikan kepada Vladimir Vujovic, Firman Utina, Tantan dan Ahmad 'Jupe' Juprianto. Sementara tiga kartu kuning lainnya untuk PBR diberikan kepada Rizki Pellu, Musafri dan Boban.

Motor serangan Persib, Makan Konate, terpaksa ditarik keluar sebelum babak pertama berakhir dan digantikan oleh Atep pada karena mengalami cedera setelah dijatuhkan oleh salah satu pemain PBR.

Sementara itu, meski minim serangan PBR bukan tanpa perlawanan. Dengan permainan cepat kaki ke kaki, sempat menyulitkan barisan pertahanan Maung Bandung yang digalang oleh Ahmad Juprianto dkk. Namun hingga babak pertama berakhir, skor kacamata tetap bertahan.

Memasuki babak kedua, Persib mulai mengancam melalui tendangan bebas Firman Utina di menit ke-47. Namun sayang, kesigapan kiper Denis Romanov mampu membendung sepakan kerasnya.

Tantan kembali beraksi mengacak-acak pertahanan PBR di menit ke-48. Setelah melewati dua pemain, dia melepaskan tendangan. Lagi-lagi Denis Romanov menjadi penyelamat dengan memeluk bola yang terlalu lemah.

Gantian PBR menyerang, kerjasama satu dua sentuhan antara Musafri dan Gaston di menit ke-50 mampu mengecoh barisan pertahanan Persib yang digalang oleh Abdurahman dan Tony Sucipto di sisi kiri. Matangnya pengalaman I Made Wirawan masih mampu membendung tendangan Musafri di sisi kiri dalam mistar gawang.

PBR kembali memberikan ancaman untuk Persib di menit ke-64 melalui tendangan bebas yang dilepaskan oleh Agus Indra. Kali ini, tendangan keras mantan bintang Persija Jakarta itu melenceng tidak jauh dari gawang I Made Wirawan.

Tensi pertandingan tidak surut. Kim Kurniawan harus menerima kartu kuning setelah menjatuhkan Tantan di menit ke-66. Persib akhirnya mampu memecah kebuntuan melalui kepala Ahmad 'Jupe' Jupriyanto di menit ke-68. Tandukan keras kepalanya setelah menerima umpan manis Firman Utina dari bola mati tidak mampu dihadang oleh Denis Romanov yang bermain cukup gemilang di babak pertama. 1-0 Persib Bandung memimpin.

Berupaya mengejar ketinggalan, Dejan Antonic akhirnya menambah daya gedor PBR dengan memasukkan Bambang Pamungkas yang menggantikan Agus Indra di menit ke-75. Masuknya Bambang membawa perubahan untuk PBR.

Anak asuh Dejan Antonic sempat mengurung persib dengan permainan taktis satu dua sentuhan yang diakhiri oleh tendangan voli keras dari Bambang Pamungkas. Kembali I Made Wiryawan menunjukkan kelasnya sebagai kiper Timnas dengan memblok tendangan tersebut. Hingga peluit akhir dibunyikan, kemenangan Persib tidak berubah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Timnas Indonesia
Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com