Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Sepatu Bola Yabes, Sang Ibu Relakan Uang Pensiunan Mendiang Suami

Kompas.com - 29/10/2013, 21:00 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

ALOR, Kompas.com — Yabes Roni Malaifani beruntung memiliki ibu yang gigih membesarkannya hingga menjadi pesepak bola nasional. Meski serba kekurangan, sang ibu terus berusaha agar Yabes bisa menjadi "orang".

Semenjak ayahnya meninggal, ibu Yabes, Sepriana Ananda Malaifani-Fanpula, harus banting tulang menafkahi tiga anaknya, yakni Orpa Malaifani, Yabe,s dan Erit. Betapa tidak, bapaknya yang meninggal dunia ketika Yabes berusia empat tahun hanya meninggalkan uang pensiun per bulan sebesar Rp 200.000.

Untuk mencukupi kebutuhan tiga anaknya, selain mengandalkan gaji pensiunan suaminya, Sepriana rajin berkebun. Hasil kebun itu hanya cukup untuk memberi makan tiga anaknya. Kondisi kesulitan ekonomi makin terasa saat Yabes yang sudah tergila-gila sepak bola meminta sepatu bola kepada mamanya. Sepriana yang kasihan melihat Yabes, akhirnya membelikan sepatu bola meski harus mengorbankan gaji pensiuanan almarhum bapaknya.

"Saat SD kelas empat dia meminta sepatu bola. Makanya saya berusaha bagaimana membelikan sepatu bola kaki. Ketika saya terima gaji pensiun suami saya sebesar Rp 200.000 saya belikan sepatu sepak bola untuk Yabes. Semestinya uang itu untuk membeli beras buat kebutuhan sehari-hari. Saat pulang membeli sepatu saya sampaikan kepada Yabes untuk mau makan apa saja dengan masakannya. Yabes pun menerima dan makan masakannya berupa jagung, ubi dan pisang. Bahkan terkadang tetangga kasih jagung bubuk untuk saya buat bubur bagi Yabes," papar Sepriana.

Meski hidup serba kekurangan uang, Sepriana terus berupaya membiayai sekolah Yabes. Cita-cita Yabes yang ingin menjadi pesepak bola besar mendorong Sepriana terus gigih berjuang membesarkan Yabes. Buah kerja keras sang ibu mulai memperlihatkan hasil.

Nama Yabes melejit sejak dipercaya sebagai pemain Timnas Indonesia U-19 di kualifikasi Piala Asia yang digelar di Jakarta awal Oktober lalu. Pemain asal Alor, Nusa Tenggara Timur, ini pun menjelma menjadi bintang baru.
 
"Saya katakan kepada Yabes, cita-citamu memang tinggi. Saya bilang biar mama makan sayur, kamu yang makan ubi dan pisang. Saya utamakan pendidikan Yabes. Dan, saat ini kami merasakan berkat luar biasa  dari Tuhan lantaran keluhan dan penderitaan keluarga kami sudah dijawab. Yabes menjadi besar," tutur Sepriana.

Kepada Yabes, Sepriana berharap meski sudah populer agar selalu berbuat baik kepada semua orang. (Muhlis Al Alawi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Korsel: Peningkatan Kecepatan Pemain Jadi Fokus Latihan

Indonesia Vs Korsel: Peningkatan Kecepatan Pemain Jadi Fokus Latihan

Timnas Indonesia
Pebalap Muda Indonesia Avila Bahar Juara Round 1 Malaysia Series

Pebalap Muda Indonesia Avila Bahar Juara Round 1 Malaysia Series

Sports
Indonesia Vs Guinea, Kaba Diawara Mengagumi Michael Jordan di Olimpiade

Indonesia Vs Guinea, Kaba Diawara Mengagumi Michael Jordan di Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Liga Champions
Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Liga Champions
Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Liga Champions
Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com