Empat gol Persiba masing-masing dicetak oleh Ezequiel Gonzales pada menit pertama, I Made Wirahadi (menit 8), Slamet Nurcahyo (menit 70), dan ditutup dengan gol Roberto Kwateh (menit 75). Sedangkan dua gol balasan Persiraja dicetak Septi Hariansyah (menit 58) dan Nurul Zikra (menit 77).
" Dari awal laga kami mendominasi permainan. Hasilnya beberapa peluang bisa menjadi gol," ujar Asisten Pelatih Persiba, Sajuri Syahid, Sabtu (19/10).
Sajuri menjelaskan, Persiba kebanyakan didominasi oleh pemain-pemain yang bisa dikatakan berumur. Sedangkan Persiraja diisi skuad muda, sehingga meski menguasai hampir selama pertandingan namun di menit-menit akhir Persiraja balik menguasai pertandingan.
"Rata-rata berumur 27 tahun ke atas. Jadi memang di menit-menit akhir Persiraja menguasai permainan," ucapnya.
Ia mengungkapkan, target Persiba adalah berada di puncak klasemen dengan menyapu bersih semua laga play-off IPL.
Sementara itu manajer Persiraja Reza Fahlevi mengatakan, gol Ezequiel di menit pertama, membuat anak asuhnya sulit lepas dari tekanan Persiba.
"Kami terus ditekan sehingga permainan menjadi kurang berkembang," tuturnya.
Kekalahan atas Persiba menjadi kekalahan kedua Persiraja. Tak ada pilihan bagi Persiraja di laga berikutnya karena harus meraih kemenangan. Setidaknya, lanjut Reza, jika berhasil menang di laga tersisa maka peluang tiga besar masih terbuka.
"Kami akan tetap berusaha di sisa pertandingan. Kalau untuk tiga besar, saya yakin masih ada peluang," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.