Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Poling Jersey Terburuk, Barca dan Liverpool Jadi Finalis

Kompas.com - 27/07/2013, 23:20 WIB
Roberto Januar

Penulis

KOMPAS.com - Jersey klub tak hanya dibuat untuk penonton gendut atau bocah yang selalu bertanya pada orangtuanya selama pertandingan. Seragam juga bisa dijadikan bahan ejekan, atau setidaknya menjadi ukuran pemasukan dari penjualan aparel klub-klub di penjuru Eropa.

The Independent edisi Jumat (26/7/2013) telah mengumpulkan daftar 10 kostum terburuk dari berbagai liga Eropa menjelang musim kompetisi 2013/2014.

Kostum bercorak ubi rebus milik Barcelona dan jersey beraksen jumper Natal Liverpool terpilih sebagai nominasi. Ada juga yang memasang saku atau memberi aksen kemeja dan dasi di seragamnya.

Semua yang masuk nominasi memang terlihat menggelikan. Namun, kostum siapakah yang paling baruk? Berikut daftar selengkapnya.

1. Kostum tandang Liverpool

Kostum tandang Liverpool adalah salah satu desain yang paling banyak dikritik jelang mulainya musim 2013/2014. Beberapa pihak menyamakannya dengan jumper Natal, yang memang sesuai dengan suasana perayaan tersebut, namun akan terlihat aneh kalau dikenakan sepanjang musim di lapangan tetangga.

2. Kostum ketiga AC Milan

Mari kita mulai dari warnanya. Seberapa sering Anda melihat orang di jalan mengenakan warna emas yang bukan perhiasan? Kedua, apa masalah tim ini sehingga mereka memasang kantong di seragamnya? Mungkin jawaban paling tepat adalah, agar Mario Balotelli tak kesulitan membawa korek api ke lapangan.

3. Kostum tandang Bordeaux

Klub Perancis ini berusaha menciptakan seragam yang tampak modis untuk memikat fans muda mereka. Inspirasinya kemungkinan besar datang dari kondisi alam dan cuaca Perancis barat daya. Desain ini sudah banyak dikritik lewat Twitter.

4. Kostum kandang Carciff City

Pertama, pemilik Cardiff cukup berani memilih mengubah warna tradisional klub dari biru menjadi merah. Namun, langkah ini dinilai terlalu jauh. Suporter memberi gelar "kostum terburuk dalam sejarah klub" karena kombinasi warna merah di kaos dan celana tim dinilai kampungan. Dari hasil voting para fans, pihak klub mengubah warna celana menjadi hitam.

5. Kostum tandang Aston Villa

Aston Villa ingin menciptakan kostum yang nyaman, tapi efek warna kotak catur membuatnya tidak sedap dipandang. Beberapa review menilai desain ini menciptakan efek kontoversi "Pilih suka atau benci."

6. Kostum Kandang Fenerbahce

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com