Klien: John Obi Mikel, Eduardo, Axel Witsel, dan Kieran Gibbs
4. Pini Zahavi
Zahavi menjadi buah bibir ketika sukses mencapai kesepakatan pengambilalihan Chelsea oleh konglomerat Rusia, Roman Abramovich, dengan sejumlah transfer sedang diinvestigasi karena diduga ada unsur korupsi. Pria asal Israel ini juga terlibat dalam proses pengambilalihan Portsmouth.
Pada bursa transfer sekarang, Zahavi berperan dalam transfer striker Argentina, Carlos Tevez, yang sebelumnya dia bawa dari West Ham United ke Manchester City. Pria berusia 69 tahun ini pun sukses membawa Tevez ke Italia untuk bergabung dengan Juventus.
Klien: Rio Ferdinand dan Carlos Tevez
5. Tim Hager
Hager termasuk agen yang tak terlalu populer, tetapi klien dan kemampuannya menjadi perhatian sejumlah klub. Dia bekerja untuk agen WB Sportmanagement dan siap membawa sejumlah pemain ke Premier League.
Klien: Yann M’Vila, Mamadou Sakho, dan Antoine Griezmann
6. Mino Raiola
Raiola menjadi dalang perjalanan transfer Zlatan Ibrahimovic. Dia juga sangat terkenal karena menghadirkan mega-deal di daratan Eropa. Pemain Shaktar, Henrikh Mkhitaryan, menjadi klien terakhirnya yang ditengarai akan mendarat di Liverpool atau Inter Milan.
Dalam proses transfer striker Napoli ke Paris Saint-Germain, Edinson Cavani, Raiola pun terlibat meskipun tidak secara langsung. Dia menjadi penasihat.
Klien: Zlatan Ibrahimovic, Mario Balotelli, Edinson Cavani, dan Etienne Capoue
7. Jonathan Barnett
Namanya terkenal karena mengorbitkan petinju Inggris, Lennox Lewis. Barnett menjadi pusat pembicaraan tahun 2006 ketika dia menyukseskan transfer Ashley Cole ke Chelsea. Saat ini kinerjanya tak terlalu bersinar meskipun dia bakal kembali menjadi pusat perhatian apabila Gareth Bale benar-benar hijrah dari Tottenham Hotspur dan berlabuh di Real Madrid.
Bukan rahasia lagi bila Madrid sangat menginginkan Bale. "El Real" bahkan siap menggelontorkan dana lebih dari Rp 1 triliun untuk mendatangkan winger asal Wales tersebut, yang juga menjadi incaran Manchester United.