Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korea Selatan di Jalur Nyaman Menuju Brasil

Kompas.com - 12/06/2013, 03:00 WIB

Seoul, Selasa - Kemenangan 1-0 atas Uzbekistan membuat Korea Selatan berada di jalur nyaman menuju putaran final Piala Dunia Brasil 2014. Korsel memuncaki klasemen Grup A dengan koleksi 14 poin.

Korsel masih punya satu laga melawan Iran di Ulsan, pekan depan. Pada laga ini, mereka hanya butuh hasil imbang untuk mengunci status juara grup.

Sementara itu, bagi Uzbekistan, kekalahan dari Korsel, Selasa (11/6), membuat posisi mereka terpojok. Mereka tidak punya pilihan kecuali menang di laga terakhir melawan Lebanon. Namun, untuk merebut posisi runner-up, mereka harus berharap Korsel menaklukkan Iran.

Yang ironis, kekalahan Uzbekistan dari Korsel terjadi akibat gol bunuh diri pemain belakang Akmal Shorakhmedov pada menit ke-43. Dalam sebuah serangan balik, Shorakhmedov bermaksud memotong umpan silang pemain Korsel dari sayap kanan. Namun, tandukannya mengarahkan bola ke gawang sendiri.

Meski di babak kedua Uzbekistan lebih agresif menyerang, gol balasan tak pernah datang. Stadion Piala Dunia Seoul pun bergemuruh oleh kegembiraan suporter Korsel yang menyambut kemenangan timnya.

Insiden kecil sempat terjadi beberapa menit menjelang laga usai. Suporter laki-laki nekat masuk ke lapangan pertandingan untuk merayakan kemenangan. Aksi ini membuat pertandingan terhenti beberapa saat.

Untuk kualifikasi zona Asia, hanya dua tim peringkat atas di tiap grup yang berhak lolos ke putaran final di Brasil. Korsel berpeluang menjadi juara Grup A. Bagi Korea, ini akan jadi yang ke delapan kalinya mereka tampil di putaran final Piala Dunia.

Dalam sejarah keikutsertaan di Piala Dunia, hasil terbaik Korsel adalah menempati posisi empat besar. Ini terjadi pada penyelenggaraan tahun 2002 ketika Korsel menjadi tuan rumah bersama Jepang.

Di Grup B, baru Jepang yang sudah memastikan tiket ke Brasil. Koleksi poin Jepang sudah tidak mungkin terlewati oleh para pesaingnya sehingga mereka nyaman di puncak klasemen.

Posisi runner-up diperebutkan Australia dan Oman. Australia dalam posisi yang lebih nyaman setelah kemarin mencatat kemenangan telak 4-0 atas Jordania.

Hasil ini mendongkrak posisi Australia ke peringkat kedua klasemen, menggusur Oman. Australia mengoleksi 10 poin, sedangkan Oman 9 angka.

Australia akan lolos ke Brasil sebagai runner-up grup jika di laga terakhir kembali menaklukkan Irak di Sydney, pekan depan. Sementara Oman dan Jordania akan menjalani laga hidup mati menjaga peluang lolos.

Untuk melumat Jordania, Australia perlu peran pemain gaeknya, seperti Mark Bresciano, Tim Cahill, dan kapten Lucas Neill. Ketiganya bahkan menyumbang masing-masing satu gol. Gol lainnya dicetak pemain muda Robbie Kruse. ”Hasil yang hebat,” kata Kruse, pemain yang akan bergabung dengan klub Jerman, Bayer Leverkusen.

Pelatih Australia Holger Osieck mengatakan, kemenangan ini menjadi modal yang bagus untuk menghadapi laga berikutnya melawan Irak. Menurut Osieck, tim asuhannya mendapat momentum yang bagus.

Untuk menjaga momentum, pelatih asal Jerman ini mengingatkan para pemainnya untuk tidak berpesta terlebih dahulu. ”Kami harus tetap fokus untuk partai terakhir,” kata Osieck.

Bagi Australia, jika berhasil menembus putaran final, ini akan menjadi yang keempat kalinya. Tahun 2010 di Afrika Selatan, Australia menempati peringkat ke-21 dengan mencatat satu kali kemenangan, yakni 2-1 atas Serbia. Dua laga lainnya di Grup D adalah 1-1 dengan Ghana dan kalah 0-4 dari Jerman. (AFP/AP/OTW)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com