Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mourinho Peluk Chelsea

Kompas.com - 04/06/2013, 03:29 WIB

London, Senin - Jose Mourinho mencari cinta. Ia meninggalkan Madrid dan pergi ke London supaya bisa kembali memeluk Chelsea yang dia tinggal enam tahun lalu. Mourinho kembali ke Stamford Bridge karena merasa dicintai oleh pemain dan suporter Chelsea. Mourinho resmi kembali dalam pelukan Chelsea, Senin (3/6).

”Saya sangat gembira menyambut Jose kembali ke Chelsea. Kesuksesannya yang berkesinambungan serta pergerakan dan ambisinya membuat dia kandidat tertinggi,” kata CEO Chelsea Ron Gourlay.

”Tujuan kami adalah menjaga klub terus maju untuk meraih kesuksesan lebih besar pada masa depan dan Jose adalah pilihan nomor satu kami yang kami yakini sebagai manajer yang tepat untuk melakukan itu,” ujar Gourlay dalam pernyataan klub.

”Dia pernah dan tetap menjadi sosok yang sangat terkenal di klub dan semua orang di sini menanti untuk bekerja sama dengan dia lagi,” kata Gourlay.

Pernyataan Chelsea itu tidak terlalu mengejutkan. Mourinho telah mengungkapkan bahwa dirinya akan menjadi manajer Chelsea antara Senin dan akhir pekan ini dalam acara Punto Pelota di stasiun televisi Spanyol. ”Saya akan ke London dan antara Senin dan akhir pekan saya akan menjadi manajer Chelsea,” ujar Mourinho.

Merasa bahagia

”Saya senang menjadi pelatih (Chelsea) karena saya merasa bahagia di London. Saya merasa orang-orang di sana mencintai saya dan di dalam hidup, Anda harus mencari itu,” kata pelatih berusia 50 tahun itu.

”Hidup itu indah dan singkat dan Anda harus mencari apa yang menurut Anda terbaik bagi Anda,” ujar Mourinho.

Mourinho meninggalkan Real Madrid karena merasa banyak yang membenci dirinya di Spanyol. Pada Awal Mei, dia mengaku akan pergi ke tempat di mana dia dicintai. ”Saya ingin berada di mana orang-orang mencintai saya,” ujar pelatih yang mencuat namanya setelah membawa FC Porto juara Liga Champions musim 2003/2004.

Mourinho akhirnya kembali ke Chelsea, ke tempat di mana dia merasa dicintai. Pelatih asal Portugal ini pernah memimpin Chelsea mulai Juni 2004 hingga September 2007. Ia meninggalkan Stamford Bridge dua bulan sesudah awal musim 2007/2008 setelah pemilik Chelsea Roman Abramovich tidak puas dengan penampilan ”The Blues”.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Patahkan Rekor Kelolosan Korsel ke Olimpiade

Timnas U23 Indonesia Patahkan Rekor Kelolosan Korsel ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Sejarah untuk Indonesia!

Daftar Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Sejarah untuk Indonesia!

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com