Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Roma Vs Lazio: Membelah Kota Roma

Kompas.com - 26/05/2013, 11:02 WIB

ROMA, KOMPAS.com — Kota Roma bakal terbelah. Rivalitas antara AS Roma dan Lazio selalu membangun polarisasi di kota itu antara pendukung Roma dan Lazio. Dan, polarisasi itu akan kembali muncul saat kedua tim bertarung di final Coppa Italia, Minggu (26/5/2013). Selain laga penuh gengsi, pertandingan itu juga bakal memperebutkan tiket Liga Europa.

Lebih spesial, pertandingan "Derby della Capitale" bakal berlangsung di Stadion Olimpico, markas kedua tim ketika bertindak sebagai tuan rumah di seluruh kompetisi. Tak ada yang ingin malu di depan rumah sendiri.

Dan, selalu saja setiap kedua tim bertemu, tiba-tiba publik Roma terpecah menjadi dua kubu. Satu kubu mendukung Roma dan kubu lainnya mendukung Lazio. Suasana yang rutin, tapi selalu dramatis, hingga polisi selalu mengerahkan kekuatan ekstra untuk menjaga keamanan baik di stadion maupun di seluruh kota.

Di kompetisi Serie-A musim ini, Lazio tak terkalahkan ketika dua kali bersua Roma. Pertandingan pertama dimenangi pasukan Vladimir Petkovic dengan skor 2-1. Lantas, pada Maret silam, Roma gagal melakukan pembalasan karena hanya mampu bermain imbang 1-1.

Kendati tak pernah menang atas I Biancocelesti musim ini, I Lupi ternyata duduk di peringkat akhir musim yang lebih baik. Roma berada di urutan keenam dengan 62 poin, unggul satu angka dari Lazio yang tepat berada di bawahnya.

Peringkat tersebut, tak berarti apa-apa untuk kedua klub asal ibu kota Italia itu. Pasalnya, tiket ke Liga Europa hanya diberikan untuk klub berperingkat empat dan lima, serta jawara Coppa Italia. Alhasil, laga final nanti kedua klub bisa saling sikut demi tiket ke Eropa.

Selain itu, Roma juga mengusung ambisi menjadi kolektor terbanyak peraih gelar Coppa Italia. Saat ini, Roma sudah merasakan sembilan kali titel Coppa Italia, sama seperti yang didapat Juventus, sementara Lazio, baru mengumpulkan lima gelar.

Semua syarat bakal tercipta pertandingan menarik telah terpenuhi. Bahkan, bisa saja, final kali ini akan berlangsung keras dan diwarnai banyak kartu. Jangan kaget, karena hal ini sudah biasa terjadi dalam "Derby della Capitale".

Siaran langsung
TVRI, Minggu (26/5/2013) pukul 22.30 WIB

Prakiraan susunan pemain
AS Roma (4-2-3-1): Bogdan Lobont; Marquinhos, Nicolas Burdisso, Leandro Castan, Federico Balzaretti; Michael Bradley, Daniele De Rossi; Erik Lamela, Francesco Totti, Miralem Pjanic; Pablo Osvaldo
Pelatih: Aurelio Andreazzoli

Lazio (4-1-4-1): Federico Marchetti; Abdoulay Konko; Giuseppe Biava, Andre Dias, Stefan Radu; Cristian Ledesma; Luciano Zauri, Ogenyi Onazi, Hernanes, Senad Lulic; Miroslav Klose
Pelatih: Vladimir Petkovic

Kemungkinan absen
AS Roma: -
Lazio: Cristian Brocchi (cedera), Alvaro Gonzalez (meragukan)

Lima duel terakhir kedua tim
8/4/2013 - AS Roma 1-1 Lazio (Serie-A)
11/11/2012 - Lazio 3-2 AS Roma (Serie-A)
4/3/2012 - AS Roma 1-2 Lazio (Serie-A)
16/10/2011 - Lazio 2-1 AS Roma (Serie-A)
13/3/2011 - AS Roma 2-0 Lazio (Serie-A)

Performa lima laga terakhir
AS Roma: M-S-K-M-M
Lazio: K-M-M-M-S

Prediksi
Bwin: 2,50 - 3,25 - 2,75
William Hill: 2,50 - 3,20 - 2,87
Kompas Bola: 53 - 47

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Liga Italia
Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Badminton
Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Liga Inggris
Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Motogp
Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Liga Inggris
Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Badminton
Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Timnas Indonesia
Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Liga Inggris
Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Motogp
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Badminton
Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com