SAO PAOLO, KOMPAS.com — Ayah sekaligus agen Neymar, Neymar Senior, menyatakan, ia tak akan menerima penawaran Barcelona ataupun mengadakan negosiasi lagi terkait putranya.
Awal minggu ini Santos sudah menolak tawaran dari Barcelona yang diperkirakan cuma sebesar 22-23 juta euro. Santos hanya mau melepas Neymar dengan harga 27,5 juta euro (sekitar Rp 347,5 miliar). Karena penolakan itu, Barcelona yang diwakili Direktur Raul Sanllehi pun memutuskan menunda negosiasi lanjutan. Situasi inilah yang membuat Neymar Sr tak akan menerima penawaran lain lagi.
"Saya rasa ceritanya sudah selesai. Manajemen Santos harus memutuskan dan spekulasi ini harus berakhir," kata Neymar Sr, seperti dilansir Football Espana.
"Kami tak tahu apa yang terjadi. Katanya ada pertemuan di Santos, tapi kenapa belum ada keputusan? Saya tak akan membiarkan klub membuka penawaran," lanjutnya.
Ia pun menegaskan akan menolak permintaan negosiasi dari pihak mana pun, "Saya tak akan mengangkat telepon dan tak akan bernegosiasi. Santos mengatakan, mereka tak akan menjual pemain, berarti saatnya melupakan hal ini. Sekarang tinggal tersisa setahun sebelum Neymar pergi, tapi dalam enam bulan ia bisa menandatangani pra-kontrak dengan klub mana pun."
Putranya, Neymar, memang kerap dikait-kaitkan dengan klub Eropa setelah pernah menegaskan tak ingin memperpanjang kontrak di Santos. Selain Barcelona, Real Madrid dan Bayern Muenchen pun pernah disebut hendak meminang Neymar.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.