Der Klassiker Berakhir Imbang

Kompas.com - 05/05/2013, 01:31 WIB

DORTMUND, KOMPAS. com - Laga Der Klassiker Borussia Dortmund dan Bayern Muenchen di Signal Iduna Park, Sabtu (4/5/2013) berakhir imbang 1-1. Dalam pertandingan yang disebut-sebut sebagai 'gladi resik' final Liga Champions ini, kedua tim sama-sama tak menurunkan tim intinya. Dortmund mengistirahatkan Mats Hummels, Lukas Piszczek, Marco Reus dan Mario Goetze sementara Bayern tampil tanpa Philipp Lahm, Bastian Schweinsteiger, Arjen Robben, Franck Ribery, Thomas Mueller dan Mario Mandzukic

Xherdan Shaqiri nyaris membawa Bayern unggul di menit ke-9 memanfaatkan umpan Claudio Pizarro, namun bola hasil tendangannya dihadang Marcel Schmelzer. Dortmund membuka keunggulan pada menit ke-11 melalui gol Kevin Grosskreutz memanfaatkan umpan Jakub Blaszczykowski dengan tendangan voli yang meluncur ke bagian atas gawang Manuel Neuer dari jarak 10 yard. Sayangnya keunggulan Dortmund ini harus dibayar oleh cederanya Ilkay Guendogan yang digantikan oleh Moritz Leitner di menit ke-14.

Bayern kemudian membalas ketinggalan melalui sundulan striker andalan Mario Gomez yang memafaatkan umpan dari Rafinha dan memanfaatkan kesalahan marking Subotic.

Hingga babak pertama berakhir kedua tim sempat memiliki sejumlah peluang, Dortmund dari Lewandowski dan Bayern kembali dari Gomez. Namun hingga babak pertama berakhir tak ada gol tambahan.

Pada babak kedua Dortmund berkesempatan menambah keunggulan saat wasit menghadiahkan penalti pada mereka di menit ke-60 setelah pelanggaran yang dilakukan Jerome Boateng. Sayangnya Robert Lewandowski gagal menaklukkan Manuel Neuer dan kedudukan tetap imbang. Tensi pertandingan sempat meningkat saat wasit Paul Gagelmann memberikan kartu kuning kedua kepada Rafinha atas pelanggaran terhadap Julian Schieber.

Mencoba lepas dari tekanan Bayern, Dortmund kemudian memasukkan Marco Reus untuk memberi daya gedor pada serangan. Masuknya Reus terbukti membuat Dortmund lebih berinisiatif menyerang dan ganti menekan Bayern. Di menit ke-86 Reus memberi umpan kepada Julian Schieber, namun Schieber yang tinggal berhadapan dengan Neuer gagal mengeksekusi bola dan hanya menendang bola tepat ke pelukan Neuer. Hingga pertandingan usai, tak ada gol tambahan tersisa.

Hasil ini sendiri tak membawa perubahan bagi posisi kedua tim di klasemen yang sudah mengunci gelar juara Bundesliga dan runner-up. Baik Dortmund dan Bayern akan kembali bertemu dalam all-German final Liga Champions di Wembley, London, 25 Mei mendatang

BORUSSIA DORTMUND (4-2-3-1): 1. Roman Weidenfeller - 19 Kevin Grosskreutz, 4. Neven Subotic, Santana, 29. Marcel Schmelzer - 5. Sebastian Kehl (11. Marco Reus, '71), 18 Nuri Sahin - 16 Jakub Blaszczykowski (6. Sven Bender, '84), 8. Ilkay Gundogan (7. Moritz Leitner, '14) , 23. Julian Schieber - 9. Robert Lewandowski.
Pelatih: Juergen Klopp

BAYERN MUENCHEN (4-2-3-1): 1. Manuel Neuer - 13 Rafinha, 5 Van Buyten, 17 Jerome Boateng, 26 Diego Contento - 44 Anatoliy Tymoshchuk, 30 Luis Gustavo Dias (34 Pierre Emil Hojberg, 92) - 11 Xherdan Shaqiri, 14 Claudio Pizarro (25 Thomas Mueller, '76), 27 David Alaba - 33 Mario Gomez (36 Emre Can, 67)
Pelatih: Jupp Heynckes

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com