Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Balas Dendam Benfica Berbuah Tiket Final

Kompas.com - 03/05/2013, 04:00 WIB

LISABON, KOMPAS.com — Benfica mampu membalas kekalahan di kandang Fenerbahce pada semifinal leg pertama Liga Europa. Giliran menjadi tuan rumah di Stadion da Luz, Lisabon, Kamis atau Jumat (3/5/2013) dini hari WIB, Benfica mampu membalikkan agregat setelah menang 3-1.

Alhasil, agregat akhir adalah 3-2 untuk kemenangan pasukan Jorge Jesus. Hasil itu membuat Benfica melaju ke final Liga Europa untuk menantang Chelsea yang menyingkirkan FC Basel. Partai final akan berlangsung di Stadion Amsterdam ArenA, 15 Mei 2013.

Tampil dengan pasukan terbaik, Oscar Cardozo dkk langsung menekan barisan pertahanan Fenerbahce sejak menit pertama. Akan tetapi, peluang baru tercipta ketika pertandingan memasuki menit ke-9.

Tak sia-sia, kesempatan tersebut langsung berbuah gol pembuka. Sebuah sepakan keras Nicolas Gaitan, memanfaatkan umpan Lima, tak mampu dihentikan penjaga gawang Fenerbahce, Volkan Demirel.

Akan tetapi, pada menit ke-22, Fenerbahce mendapatkan hadiah penalti menyusul pelanggaran yang dilakukan Ezequiel Garay. Dirk Kuyt yang menjadi algojo sukses menjalankan tugasnya dengan baik sekaligus membuat skor kembali imbang 1-1.

Sepuluh menit jelang jeda, Benfica kembali mampu membobol gawang tim tamu. Dari sebuah eksekusi tendangan bebas cepat Enzo Perez, bola langsung mengarah kepada Cardozo yang berada di depan gawang Fenerbahce. Tanpa ampun, pemain asal Paraguay itu memaksa Demirel memungut bola dari gawang untuk kali kedua.

Hingga babak pertama berakhir, skor 2-1 untuk keunggulan Benfica. Meski unggul, secara agregat masih sama 2-2. Namun, Fenerbahce unggul agresivitas gol tandang.

Butuh gol tambahan, Benfica langsung melancarkan serangan selepas babak kedua dimulai. Baru lima menit berjalan, Cardozo hampir mencetak gol, jika sepakannya tak menyamping tipis dari sasaran.

Pada pertengahan babak kedua atau tepatnya menit ke-66, Benfica akhirnya mendapatkan gol ketiga. Cardozo kali ini tak menyia-nyiakan kesempatan untuk merobek jala Fenerbahce dari jarak dekat setelah memanfaatkan upaya Luisao. Hingga bubaran, skor tetap bertahan 3-1 untuk Benfica. Benfica melaju ke final dengan kemenangan agregat 3-2 atas Fenerbahce.

Susunan pemain
Benfica:
1-Artur; 14-Maxi Pereira, 4-Luisao, 24-Ezequiel Garay, 34-Andre Almeida; 35-Enzo Perez, 21-Nemanja Matic, 20-Nicolas Gaitan (3-Roderick Miranda 90+3); 18-Eduardo Salvio, 7-Oscar Cardozo (23-Jonathan Urretaviscaya 87), 11-Lima
Pelatih: Jorge Jesus

Fenerbahce: 1-Volkan Demirel; 77-Gokhan Gonul (4-Bekir Irtegun 61), 6-Joseph Yobo (9-Miroslav Stoch 75), 2-Egemen Korkmaz, 33-Reto Ziegler; 16-Cristian, 21-Selcuk Sahin (38-Mehmet Topuz 45), 48-Salih Ucan, 88-Caner Erkin; 11-Dirk Kuyt, 7-Moussa Sow
Pelatih: Aykut Kocaman

Wasit: Stephane Lannoy (Perancis)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Olimpiade Paris 2024: Media China Sebut Jonatan Sebagai Ancaman

Olimpiade Paris 2024: Media China Sebut Jonatan Sebagai Ancaman

Badminton
Bali United Vs Persib, Nick Kuipers Menilai Maung Bandung Punya Keuntungan

Bali United Vs Persib, Nick Kuipers Menilai Maung Bandung Punya Keuntungan

Liga Indonesia
Sambut Piala Soeratin, PS Ebod Jaya Kebumen Seleksi Ratusan Pemain Lokal

Sambut Piala Soeratin, PS Ebod Jaya Kebumen Seleksi Ratusan Pemain Lokal

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Lawatan Liverpool dan Partai Sulit Man City

Jadwal Liga Inggris: Lawatan Liverpool dan Partai Sulit Man City

Liga Inggris
Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Liga Italia
Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Badminton
Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Badminton
Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Liga Indonesia
Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Liga Italia
Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Liga Indonesia
Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Liga Inggris
Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Liga Indonesia
Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com