Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayern Belajar dari Kegagalan Tahun Lalu

Kompas.com - 02/05/2013, 07:10 WIB

BARCELONA, KOMPAS.com — Kesuksesan Bayern Muenchen melangkah ke babak final Liga Champions musim ini banyak mendapat pengaruh dari kekalahan menyesakkan dalam final di Liga Champions musim lalu oleh Chelsea. Hal ini diungkapkan langsung oleh pelatih Bayern, Jupp Heynckes.

"Saya hidup sebagai pemain dan pelatih sepak bola dan saya sangat kecewa setelah final musim lalu," kata Heynckes dalam konferensi pers pasca-pertandingan, seperti dikutip fifa.com.

"Namun, keesokan harinya, kami mulai merencanakan musim berikutnya, merencanakan skuad, dan bicara dengan para pemain," tambahnya.

Pengalaman Bayern musim lalu memang terbilang pahit. Setelah kalah bersaing dari Borussia Dortmund dalam perebutan takhta Bundesliga, Bayern pun kehilangan titel DFB Pokal, kalah dari tim yang sama. Setelah itu, di saat Bayern memiliki kesempatan meraih Liga Champions di Allianz Arena, yang merupakan stadion kebanggaan mereka, Bastian Schweinsteiger dkk harus kalah lewat adu penalti melawan Chelsea di partai final.

Pengalaman itu ternyata ampuh melecut motivasi Die Roten untuk menjalani musim 2012-13. Dengan tambahan pemain seperti Mario Mandzukic, Dante, dan Javi Martinez, Bayern tampil dominan di liga domestik dan sudah memastikan diri meraih titel Bundesliga dengan unggul 20 angka dari Dortmund serta maju ke babak final DFB Pokal dan Liga Champions.

"Saya rasa Anda bisa belajar lebih banyak dari kekalahan dibanding kemenangan dan kami punya pengalaman musim lalu untuk menjadi bahan motivasi menuju final," jelas Heynckes.

Ia pun menyoroti solidnya ikatan para pemain sebagai faktor lain kesuksesan Bayern.

"Kami adalah tim yang sangat terikat, baik di dalam maupun luar lapangan. Kami sudah memenangkan liga, berada di final Pokal (Piala Jerman) dan sekarang memiliki target Liga Champions karena ketidakberuntungan yang kami miliki di final tahun lalu," kata Heynckes.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

    Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

    Liga Indonesia
    Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

    Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

    Liga Indonesia
    Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

    Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

    Liga Indonesia
    Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

    Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

    Sports
    Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

    Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

    Badminton
    Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

    Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

    Liga Indonesia
    5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

    5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

    Timnas Indonesia
    Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

    Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

    Timnas Indonesia
    Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

    Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

    Timnas Indonesia
    4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

    4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

    Timnas Indonesia
    Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

    Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

    Internasional
    Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

    Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

    Timnas Indonesia
    Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

    Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

    Timnas Indonesia
    Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

    Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

    Timnas Indonesia
    STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

    STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

    Timnas Indonesia
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com