Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lima "Comeback" Terbaik di Liga Champions

Kompas.com - 30/04/2013, 04:59 WIB

KOMPAS.com Barcelona dan Real Madrid akan menjalani pertandingan sulit pada pertandingan leg kedua semifinal Liga Champions. Kedua klub raksasa Spanyol itu harus mengejar defisit lebih dari dua gol agar bisa lolos ke final.

Madrid kalah 1-4 dari Borussia Dortmund pada leg pertama di Signa Iduna Park, Rabu (24/4/2013). Dengan begitu, mau tidak mau, Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan harus memenangi laga di Santiago Bernabeu, Selasa atau Rabu (1/5/2013) dini hari WIB, dengan skor minimal 3-0 untuk lolos ke final.

Sementara itu, Barca butuh kerja keras untuk tampil di final, menyusul kekalahan 0-4 dari Bayern Muenchen pada pertandingan pertama semifinal Liga Champions di Allianz Arena, Selasa (23/4/2013). El Barca pun mutlak harus meraih kemenangan dengan selisih lima gol saat menjamu Bayern di Camp Nou, Rabu atau Kamis (2/5/2013) dini hari WIB untuk ke final.

UEFA melansir, sejauh ini hanya ada lima tim yang mampu melakukan comeback dengan defisit lebih dari dua gol untuk lolos ke babak berikutnya semenjak 1992. Teranyar, comeback itu dilakukan Barcelona ketika mengempaskan AC Milan pada babak 16 besar Liga Champions musim ini.

Berikut lima comeback terbaik di Liga Champions versi UEFA:

Perempat final 2003-2004
AC Milan 4-1 Deportivo La Coruna (leg pertama)
Deportivo La Coruna 4-0 AC Milan (leg kedua)

AC Milan sepertinya akan mudah lolos ke semifinal ketika berhasil mengempaskan Deportivo La Coruna 4-1 di San Siro. Pada pertandingan tersebut, Kaka mencetak sepasang gol bagi Milan dan sisanya ditorehkan Andrea Pirlo dan Andriy Shevchenko. Super Depor hanya mampu memangkas skor lewat kreasi Walter Pandiani.

Namun, malapetaka bagi Milan terjadi di Stadion Riazor. Bahkan, sebelum turun minum, Deportivo sudah mencetak tiga gol lewat aksi Walter Pandiani, Juan Carlos Valeron, dan Albert Luque. Pemain pengganti Fran Gonzalez pun sukses mengemas gol penentu pada menit ke-76 untuk memastikan kemenangan Deportivo 4-0 sekaligus lolos dengan agregat 5-4.

Pelatih Deportivo, Javier Irureta, pun langsung melaksanakan nazarnya seusai kemenangan tersebut dengan jalan kaki ke sebuah tempat ziarah ke kota Santiago de Compostela, yang berjarak sekitar 54 kilometer.

"Sesuatu yang bernilai untuk pergi ke Santiago setelah kemenangan ini. Saya akan berjalan ke Santiago karena janji adalah janji," ujar Irureta kala itu.

Perempat final 2003-2004
Real Madrid 4-2 AS Monaco (leg pertama)
AS Monaco 3-1 Real Madrid (leg kedua)

Setelah peluit panjang berbunyi di Santiago Bernabeu pada 24 Maret 2004 silam, tak ada yang menyangka bahwa AS Monaco akan mampu membalikkan keadaan setelah takluk 2-4 oleh Real Madrid. Bahkan, pelatih Monaco ketika itu, Didier Deschamp, mengatakan, "Jika saya memikirkan itu (kekalahan dari Madrid), lebih baik saya berada di rumah."

Saat melakoni leg kedua; publik di Stade Louis II, kandang Monaco, pun sempat gigit jari ketika Raul Gonzales membobol gawang tim kesayangannya pada menit ke-35. Namun, gol Ludovic Giuly pada penghujung babak pertama membangkitkan asa tuan rumah.

Benar saja, sepasang gol Fernando Morientes pada menit ke-48 dan Giuly (66) pun mampu memutarkan prediksi banyak orang. Walhasil, Monaco pun berpesta di kandangnya sendiri karena mampu lolos ke semifinal dengan agregat 5-5, unggul produktivitas gol.

Perempat final 1999-2000
Chelsea 3-1 Barcelona (leg pertama)
Barcelona 5-1 Chelsea (leg kedua)

Publik Stamford Bridge bersorak ketika Gianfranco Zola dan Tore Andre Flo menjadi kreator kemenangan 3-1 Chelsea atas Barcelona. Pendukung The Blues pun mulai tak sabar ingin menyaksikan The Blues berlaga di semifinal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Badminton
Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com