Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suarez Dihukum Larangan 10 Laga

Kompas.com - 25/04/2013, 03:13 WIB

Striker Liverpool Luis Suarez (26) yang asal kota Salto, Uruguay, kini menjadi pencetak gol terbanyak nomor dua di Liga Inggris. Total golnya hingga kini 23 buah, hanya terkalahkan oleh Robin van Persie yang mencetak 24 gol.

Namun, di balik kegemilangan permainannya itu, Suarez harus mengakhiri kompetisi musim 2012-2013 dengan lagi-lagi sebuah kontroversi. Insiden kontroversial itu tak lain terkait gigitannya ke lengan kanan bek Chelsea Branislav Ivanovic pada laga akhir pekan lalu.

Suarez telah mengakui tindakannya itu di hadapan Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA). Itu sebabnya, kini sejumlah pihak yang menyaksikan aksi yang baru pertama kali terjadi di Liga Inggris itu menanti-nanti putusan FA yang dijatuhkan pada Rabu (24/4) kemarin.

Sanksi itu jatuh juga. FA memutuskan bahwa Suarez tidak boleh memperkuat Liverpool dalam 10 pertandingan ke depan.

Menurut FA, sesuai keterangan tiga anggota Komisi Independen, telah ditetapkan bahwa sanksi tiga laga saja sudah cukup. Namun, belakangan diputuskan, dia dilarang bermain pada tujuh partai lainnya.

Suarez masih mengajukan banding untuk pengurangan hukuman tersebut. Banding itu akan diputuskan hari Jumat (26/4). Ian Ayre, Manajer Liverpool, menyatakan terkejut dan kecewa atas putusan tim independen.

Seperti sudah diketahui, dalam pertandingan antara Liverpool dan Chelsea di Anfield, yang berakhir 2-2, Suarez melakukan tiga tindakan yang tergolong istimewa.

Pertama, ketika ia membuat kesalahan handball di dalam kotak penalti. Akibatnya, saat itu laga yang baru mencapai imbang 1-1 menjadi berbalik karena Chelsea kemudian unggul 2-1 setelah eksekusi penalti Eden Hazard menjebol gawang Liverpool.

Kejadian kedua yang justru masih terus dibahas media Inggris saat ini adalah pada menit ke-67 ketika Suarez menggigit lengan kanan Ivanovic. Wasit Kevin Friend tidak menanggapi pengaduan Ivanovic atas aksi gigit Suarez. Dengan demikian, ia tidak diusir keluar lapangan atau menerima sanksi lain.

Lucunya, kejadian itu bukan aksi gigit pemain lawan untuk yang pertama kali bagi Suarez. Sebelumnya, Suarez melakukan hal serupa saat menjadi kapten tim Ajax Amsterdam. Korban sebelumnya adalah Otman Bakkal, gelandang PSV Eindhoven, pada November 2010. Kemudian, Januari 2011, Suarez pindah ke Liverpool.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com