Sebenarnya, manajemen Persibo telah mengeluarkan klarifikasi terkait laga kontra Sunray Cave. Penyebab utama semua insiden itu, kata Media Officer Persibo Imam Nurcahyo, adalah kesulitan keuangan.
Menurut dia, sejak awal klubnya ingin mundur dari Piala AFC karena kekurangan dana, tetapi dicegah oleh PSSI dan PT Liga Prima Indonesia Sportindo selaku operator liga di mana Persibo ikut.
Imam menyatakan, klubnya hanya membawa 12 pemain ke Hongkong karena memang hanya mereka yang bisa bermain. ”Kami sebenarnya memiliki 17 pemain, tetapi lima pemain tidak ikut. Alasannya, ada tiga yang terkena larangan bermain dan ada dua yang bermasalah dengan perizinan di imigrasi,” katanya.
Sementara soal cedera yang menimpa lima pemain Persibo, menurut Imam, hal itu terjadi karena pemain kelelahan dan tidak bisa menyesuaikan dengan cuaca dingin Hongkong. ”Soal keterlambatan, itu terjadi karena kami baru menerima bantuan dana dari PSSI sehari sebelum pertandingan,” katanya.
Ferry menambahkan, saat ini manajemen Persibo sedang melakukan konsolidasi untuk mengatasi kesulitan keuangan. Selain mencari sponsor baru, jajaran manajemen juga akan dirombak.
”Kami lakukan konsolidasi benar-benar. Harapannya, awal Mei nanti kondisi klub sudah cerah,” ujarnya.